-->

Stigma Perempuan Komunitas Lemah Akan Dihilangkan

SAPA (JAYAPURA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua, berupaya menghilangkan stigma yang menyebut kaum perempuan merupakan komunitas lemah dalam mengisi pembangunan, melalui program pendampingan dan pelatihan untuk pengembangan SDM.

Asisten I Setda Kota Jayapura Hanock Wambokomo, di Jayapura, Selasa, mengharapkan stigma yang menyebutkan posisi perempuan selalu tertinggal dari laki-laki tidak boleh dipakai di kota ini.

"Kita berharap stikma miring tersebut dihapus karena ada upaya yang dilakukan untuk membangkitkan kemampuan mereka melalui pelatihan dan peningkatan Sumber Daya Manusia," katanya.

Sejumlah pelatihan keterampilan rumah tangga, kata Hanock, termasuk pemberian bantuan terus diberikan karena secara topografis Kota Jayapura tidak miliki Sumber Daya Alam yang bisa diandalkan untuk menopang perekonomian masyarakat.

Menurut Hanock, dengan tersedianya SDM perempuan yang andal akan tercipta berbagai peluang usaha.

"Keterbatasan Sumber Daya Alam itu bukanlah kendala bagi kita untuk berkreasi dan berusaha di sektor lain yang menjanjikan untuk meningkatkan ekonomi keluarga," katanya.

Pada pelatihan keterampilan industri rumah tangga yang berlangsung di Kantor Kelurahan Hamadi, Kota Jayapura, yang melibatkan 50 orang perempuan itu, Hanock meminta perempuan siap menerima perobahan dan selalu menangkap peluang usaha.

"Yang perlu diperhatikan juga adalah bagaimana menata suatu produk dengan baik, benar, bersih dan higenis serta melayani dengan senyum ramah dan sopan," katanya.(Ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel