SDN IX Terkendala Akses Jalan
pada tanggal
Saturday, June 11, 2016
 |
| Kepala SDN IX Nahum Edowai,SE |
SAPA (TIMIKA) - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah Dasar (SD) Negeri IX yang berlokasi di Irigasi, Kelurahan Pasar Sentral, tetap masih gunakan gedung sekolah sementara yang berdiding lembaran seng. Sementara gedung sekolah yang baru, meski sudah siap digunakan tetapi terkendala dengan akses jalan masuk.
“Walaupun masih gunakan gedung berdinding atap daun seng, tetapi selama ini proses belajar mengajar tetap berjalan, buktinya para siswa sudah selesai ikut ujian dan untuk sementara sekolah masih diliburkan,”kata Kepala SDN IX Nahum Edowai,SE saat ditemui Salam Papua di sekolahnya, Jumat (10/6).
Menurutnya, gedung sekolah yang baru memang sudah selesai pembangunan, namun yang terkendala yaitu, akses jalan masuk, sehingga perlu ada rintisan jalan menuju ke sekolah.
“Kalau untuk proses kegiatan belajaran mengajar di sekolah ini, masih mengunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), belum bisa mengunakan kurikulum 2013 (K-13). Rencana ke depan kalau sudah diterapkan secara nasional, apapun yang terjadi kami berusaha dan harus terapkan K 13 di sekolah ini juga,”tutur Edowai.
Lanjut ia, sekolah ini adalah sekolah negeri, tetapi masih banyak kekurangan fasilitas pendukung seperti, akses jalan masuk, meja, kursi, lemari buku dan lain sebagainya yang tidak bisa disebut satu persatu.
“Kalau dilihat kemampuan siswa di sekolah ini masih rendah, jadi selain belajar dalam kelas, juga kami terapkan sistem pendampingan kepada para siswa yang belum mampu, membaca, menulis menghitung,”ujar Edowai.
Lanjut ia, walaupun selama ini sekolah tersebut suasana proses KBM seperti sekolah lain, namun tingkat kepudulian dan perhatian pendidikan sangat baik.
“Karena bukan hanya kepedulian dari para guru di sekolah, tetapi juga dari orang tua. Andaikan ini sekolah yayasan, saya yakin pastinya orang tua sudah membantu sebagian kebutuhan sekolah, tetapi ini sekolah negeri sehingga sangat butuh perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika,”kata Edowai. (Ervi Ruban)