-->

Satu Rumah di Kebun Sirih Ludes Dilalap Api

SAPA (TIMIKA) – Sebuah rumah di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kebun Sirih tepatnya dibelakang Bengkel Surabaya Motor, Kamis, (16/6) sekira pukul 17.30 WIT ludes dilalap api.

Pemilik rumah atas nama Merry menjelaskan bahwa akibat padam lampu selama dua hari, dirinya hendak menyalakan pelita yang berada didalam kamar, namun saat dinyalakan pelita tersebut sumbu pelita tidak menyala sehingga dirinya bergegas meninggalkan kamar dan menuju ke dapur menghampiri beberapa saudaranya.

Karena panik, anak korban lari meninggalkan TKP dan meminta tolong. Sang ibu yang mengetahui anaknya berteriak meminta tolong, sang ibupun bergegas mendatangi kamar. Api yang telah menjalar dan mulai membesar membuat seisi rumah menjadi panik dan berhamburan keluar rumah untuk meminta pertolongan.

 “Saya mau kasih menyala pelita tapi karena tidak menyala jadi saya kebelakang, tapi saya punya anak ini dia yang bakar pelita, jadi kita semua dibelakang jadi anak itu berteriak jadi saya kedepan untuk lihat begini api sudah besar,” ujar Merry saat ditemui Salam Papua di TKP, Kamis (16/6) sekira pukul 17.45 WIT

Korban tidak berhasil menyelamatkan barang yang berada didalam rumah, hanya beberapa peralatan masak yang berhasil diselamatkan, sementara itu, warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berjibaku untuk memadamkan api yang telah menjalar diseisi rumah, namun karena kondisi rumah yang hampir 80 persen terbuat dari kayu tersebut membuat api dengan cepatnya menjalar dna melahap dinding rumah tersebut.

“Kita tidak selamatkan barang-barang karena api sudah besar jadi kita hanya selamatkan barang sedikit saja dengan pakaian dibadan saja,” ujarnya

sementara itu salah seorang saksi mata yang merupakan tetangga korban, Maria mengatakan saat itu dirinya sedang menyapu didepan rumah korban yang diketahui behadapan langsung dengan rumah korban. Maria menjelaskan bahwa lampu dirumah tersebut tidak menyala sudah lebih dari dua hari, sehingga pemilik rumah menggunakan pelita untuk menerangi rumah pada malam hari.

Lanjut maria, anak korban yang hendak menyalakan api di pelita tersebut menggunakan korek gas namun saat korek tersebut menyala, karena takut anak tersebut berlari keluar rumah akibat dari percikan api menyambar minyak didalam pelita tersebut hingga menimbulkan api yang besar dan membakar seisi rumah.

“Saya ada menyapu diluar katanya dia punya anak yang bakar pelita, jadi pada saat api sudah menjalar mereka semua lari keluar,” ujar Maria saat ditemui di TKP, Kamis (16/6).

Sementara itu pemadam kebakaran yang dihubungi hingga tak kunjung datang dikarenakan akses jalan masuk yang sementara diperbaiki membuat pemadam kebakaran hanya bisa memarkirkan mobil pemadam di jalan tepatnya didepan Masjid Al Furqan dan berusaha untuk menyambung slang untuk menyemprot air, namun api berhasil dipadamkan oleh warga, selanjutnya api berhasil dijinakan 1 jam kemudian.

Jumlah kerugian yang dialami akibat kebakaran tersebut diperkirakan berjumlah puluhan juta rupiah, hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait dengan penyebab kebakaran serta jumlah kerugian yang dialami (Etty/Ervi/Ricky)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel