Pemda dan LPMAK Diharapkan Terus Jalin Kerjasama
pada tanggal
Tuesday, June 21, 2016
SAPA (TIMIKA) – Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika, Antonius Kemong mengharapkan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) dan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme Kamoro (LPMAK), terus jalin kerja sama untuk kepentinga masyarakat.
“LPMAK telah membangun beberapa fasilitas untuk kepentingan masyarakat, seperti Pabrik sagu di Kampung Keakwa juga Klinik Frankenmolen di Agimuga. Tidak penting siapa yang bangun yang terpenting tujuaannya untuk kepentingan masyarakat. Sehingga Pemda dan LPMAK harus kerjasama karena punya objek yang sama,” ungkap Antonius kepada Salam Papua di Kantor DPRD, Senin (20/6).
Lanjut Anton, pengelolaan itu harus ada sharing bujet, dan kegiatan Pemda juga LPMAK.
Pabrik yang dengan biaya yang begitu mahal, sekarang harus beroperasional ada kegiatan. Memang ada kendala dimana harus ada kerja sama dengan pemda dalam hal tenaga atau teknisi, atau bahan sagu itu bisa kerja sama. Kerja sama ini supaya pengembangan Pabrik bisa jalan dan ada lapangan kerja terbuka bagi pemuda, juga masyarakat setempat, agar dengan menggunakan tenaga lokal ini manfaat pun bisa dinikmati.
Sementara itu, kendala yang saat ini sedang dialami adalah permasalahan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Pabrik sudah ada, sekarang tinggal bagaimana teknis pelaksanaan operasional yang menjadi pemikiran LPMAK. Pemikiran dalam hal tenaga AMDAL itu sendiri dan kajiannya bagaimana. Karena itu LPMAK perlu libatkan Balai Lingkungan Hidup (BLH) untuk memikirkan bagaimana pembuangan sisa sagu dari Pabrik itu.
“Saling mendukung itu penting, karena itu kekurangan yang ada di LPMAK harus bisa koordinasi dengan Pemda, agar Pemda bisa membantu apa yang dibutuhkan LPMAK agar masyarakat bisa menikmati hasil yang ada di daerah mereka. Selain itu pekerja harus diambil dari dalam Kampung itu sendiri, agar masyarakat setempat diberdayakan,”tambah Anton.
Anton menambahkan, selain fasilitas Pabrik sagu ada juga Klinik Frankenmolen di Agimuga. Klinik ini sudah berdiri megah tetapi peresmian ada ditangan LPMAK. Tetapi agar pengelolaannya berjalan baik, harus ada kerja sama dengan Pemda melalui Dinas Kesehatan, terkait tenaga medis dan alat medis. Karena LPMAK ini adalah lembaga pengembangan, dimana apa yang bisa dibuat untuk masyarakat tetap diperjuangkan. Tentu ada juga kekurangan, sehingga kekurangan ini bisa dikoordinasikan dengan Pemda untuk menjalankan program pengembangan masyarakat.(Maria Welerubun)