Miras di Jalan Bougenville, Berujung Penganiayaan
pada tanggal
Monday, June 13, 2016

Kejadian ini berawal ketika sekitar petang hari korban bersama 5 temannya sedang berpesta minuman keras (miras) di depan rumah kos korban di jalan Bougenville. Kemudian pelaku yang berjumlah 2 orang yang dalam keadaan mabuk tiba-tiba datang dan menendang kursi kayu yang berada di depan rumah kos korban.
Korban yang mendengar kejadian tersebut langsung keluar rumah dan menegur pelaku. Tak disangka, pelaku malah membalas teguran korban dengan kasar, sehingga terjadi cek-cok mulut hingga perkelahian.
Saksi Amel (28) yang saat itu melihat pertikaian mereka langsung melerai, sehingga pelaku kemudian lari mengambil pisau di salah satu rumah di sekitar TKP. Korban yang melihat pelaku memegang pisau langsung melarikan diri ke arah belakang, namun masih terus dikejar oleh pelaku. Ketika korban terjatuh lalu, pelaku langsung menikam oleh korban.
Saat itu juga saksi mengambil kendaraan sepeda motornya dan menuju ke arah korban lari serta mendapati korban telah tergeletak di rerumputan dengan bersimbah darah. Seketika itu juga saksi meminta pertolongan warga, tapi tidak ada yang membantu. Akhirnya saksi mengangkat korban hingga ke rumah kosnya dan menutupi luka korban dengan pakaiannya dan dengan dibantu temannya.
Saksi kemudian pergi mencari bantuan ke pangkalan mobil PIN Seluler serta melaporkan kejadian ini ke Pusat Pelayanan Masyarakat Polres Mimika.
Kapolres Mimika AKBP Yustanto Mujiharso, S.IK., M.SI yang dihubungi Salam Papua via telepon Kamis (9/6) membenarkan kasus ini.
Kata Yustanto, ketika pihaknya mendapat laporan, pihaknya langsung merespon ke TKP dan membawa korban ke RSUD.
“Begitu kami menerima laporan, Unit Patroli Sabhara Polres Mimika langsung menuju TKP dan melakukan evakuasi korban ke RSUD,” kata Yustanto.
Yustanto menjelaskan bahwa, korban dalam keadaan sadar dan telah dipindahkan ke bangsal perawatan.
“Korban mengalami luka tusuk pada rusuk kanan dan kiri, bahu kanan, leher kanan dan sobek pada kepala. Saat ini kasusnya telah di tangan oleh Satreskrim dan akan segera diselidiki,” jelas Yustanto. (CR2)