Masjid Ibnul Qoyyim Menggelar Kajian dan Tafsir Al-Quran
pada tanggal
Monday, June 13, 2016
SAPA (TIMIKA)-Masjid Ibnul Qoyyim yang berada di Jalan Leo Mamiri, selama Bulan Suci Ramadhan selain melaksanakan sholat lima waktu juga melaksanakan kajian Al Qur’an. Dimana dalam kajian tersebut diisi oleh kuliah tujuh menit (kultum) dan tafsir Al-Quran.
“Kegiatan Bulan Suci Ramahdan ini kita lakukan seperti Sholat lima waktu dan kajiaan,” Kata Ketua Ta’mir Masjid Ibnul Qoyyim, Abu Aisyah Mas’ud saat ditemui Salam Papua di Masjid Ibnul Qoyyim, Sabtu (11/6).
Abu mengatakan, menjelang maghrib melakukan pembagian takjil bersama warga sekitar di lingkungan Masjid Ibnul Qoyyim. Disamping itu juga, ada pelajaran tentang bahasa Arab, pada tarawih bagi kaum muslim yang mau melaksanakannya. Dan kegiatan tersebut, tidak hanya dilaksanakan menjelang Sholat Maghrib, tetapi juga dilaksanakan pada sesudah Sholat Dhuhur.
“Kami juga melakukan buka dan juga saur puasa bersama dengan jamaah di Masjid,” katanya.
Dia juga mengatakan, khusus di Bulan Ramadhan, kegiatan untuk anak-anak diliburkan. Ini karena ustad dan para pengurus fokus pada Bulan Suci Ramahdan. Namun tidak diliburkan total, tetapi setiap satu minggu sekali diberikan pelajaran Bahasa Arab.
“ Untuk anak-anak biasanya satu minggu dua kali, yakni setiap Jumat dan Sabtu. Namun di Bulan Ramadhan ini, kegiatan hanya dilaksanakan satu kali dalam seminggu,”ungkapnya. (CR3)
“Kegiatan Bulan Suci Ramahdan ini kita lakukan seperti Sholat lima waktu dan kajiaan,” Kata Ketua Ta’mir Masjid Ibnul Qoyyim, Abu Aisyah Mas’ud saat ditemui Salam Papua di Masjid Ibnul Qoyyim, Sabtu (11/6).
Abu mengatakan, menjelang maghrib melakukan pembagian takjil bersama warga sekitar di lingkungan Masjid Ibnul Qoyyim. Disamping itu juga, ada pelajaran tentang bahasa Arab, pada tarawih bagi kaum muslim yang mau melaksanakannya. Dan kegiatan tersebut, tidak hanya dilaksanakan menjelang Sholat Maghrib, tetapi juga dilaksanakan pada sesudah Sholat Dhuhur.
“Kami juga melakukan buka dan juga saur puasa bersama dengan jamaah di Masjid,” katanya.
Dia juga mengatakan, khusus di Bulan Ramadhan, kegiatan untuk anak-anak diliburkan. Ini karena ustad dan para pengurus fokus pada Bulan Suci Ramahdan. Namun tidak diliburkan total, tetapi setiap satu minggu sekali diberikan pelajaran Bahasa Arab.
“ Untuk anak-anak biasanya satu minggu dua kali, yakni setiap Jumat dan Sabtu. Namun di Bulan Ramadhan ini, kegiatan hanya dilaksanakan satu kali dalam seminggu,”ungkapnya. (CR3)