-->

Kopertis Tarik 240 Ijazah UKIP

Drs. Festus Simbiak M.Pd
SAPA (JAYAPURA) - Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah XIV menarik 240 ijazah dari Universitas Kristen Papua (UKIP) Kota Sorong, karena tidak sesuai dengan standar pendidikan.

Koordinator Kopertis Wilayah XIV Papua dan Papua Barat Festus Simbiak kepada Antara di Jayapura, Sabtu (25/6), mengatakan, ke-240 ijazah yang ditarik itu sebagian besar milik anggota kepolisian.

Penarikan ijasah itu disebabkan tidak mungkin ke-240 mahasiswa yang notabene sudah bekerja, mampu menyelesaikan pendidikan hanya dalam dua tahun dengan 144 satuan kredit semester (SKS).

"Mahasiswa murni saja sulit menyelesaikan perkuliahan selama dua atau tiga tahun setengah, apalagi mahasiswa yang sudah bekerja dan setiap hari hanya bisa mengikuti satu hingga dua SKS," kata mantan Rektor Uncen Jayapura.

Dikatakan, kopertis akan berupaya menjaga kualitas pendidikan perguruan tinggi swasta sehingga tidak bermasalah di kemudian hari.

Walaupun ijazah 240 lulusannya ditarik, secara keseluruhan tidak ada masalah di UKIP Sorong sehingga kegiatan perkuliahan berjalan normal, jelas Simbiak.

Ketika ditanya tentang nasib Institut Sains dan Tehnologi (ISTI) Manokwari, Vestus Simbiak mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan larangan dan meminta agar tidak mewisuda mahasiswanya karena ijazahnya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

ISTI Manokwari sendiri, kata Simbiak, akan disarankan agar diturunkan menjadi sekolah tinggi mengingat jumlah dosennya terbatas dan beberapa persyaratan tidak dipenuhi.

Selain itu, mahasiswanya juga sudah dipindahkan ke perguruan tinggi lain yakni ke Universitas Muhammadiyah Sorong dan USTJ Jayapura agar dapat menyelesaikan perkuliahannya, tambah Koordinator Kopertis XIV Vestus Simbiak.(Ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel