Duta Besar Kroasia, Alexander Litaay Meninggal Dunia akibat Sakit Jantung
pada tanggal
Monday, June 27, 2016

"Informasi meninggalnya Bung Lex saya terima langsung dari Usi Poppy (istri Alex)," kata Roery Moenandar, adik ipar Alex Litaay yang dikonfirmasi Antara melalui telepon selulernya, Minggu malam.
Roery mengaku, dua jam lalu menerima hubungan telepon jarak jauh dari kakak perempuannya Maureen Littay M yang akrab disapa Usi Poppy (Alex Litaay) bahwa mereka sempat mengikuti ibadah di salah satu gereja pada Minggu pagi waktu Kroasia.
Tetapi setelah selesai mengikuti ibadah minggu dan pulang ke kediaman, almarhum Alex mengeluh sakit karena penyakit yang dideritanya mendadak kambuh sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Bung Lex akhirnya meninggal saat sedang ditangani dokter di rumah sakit tersebut," ujar Roery yang tidak menyebutkan nama rumah sakit tempat Alex Litaay dirawat.
Ditanya rencana pemakaman maupun pemulangan jenazah mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut, Roery mengakui belum mengetahuinya.
"Soal rencana pemulangan jenazah ke Tanah Air maupun pemakaman, saya belum mengetahuinya karena belum menerima informasi terbaru. Beta (saya) masih terus melakukan komunikasi tentang hal itu," katanya.
Roery mengaku, saat ini sedang berkumpul bersama keluarga besarnya, di rumah duka di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, untuk melakukan ibadah.
"Katong (kami) keluarga besar Moenandar-Maspaitella sedang berkumpul di rumah di Karang Panjang untuk ibadah. Nanti selesai ibadah dan kalau ada informasi terbaru akan beta sampaikan," ujarnya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Duta Besar RI untuk Republik Kroasia Alexander Litaay saat menjalankan tugas di negara tersebut.
"Bapak Alexander Litaay menjalankan tugasnya di Kroasia sejak awal Maret 2016. Beliau memiliki semangat yang besar untuk memberikan sumbangsihnya bagi peningkatan hubungan bilateral dengan Kroasia," kata Menlu melalui pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.
"Semoga keluarga Bapak Alexander Litaay diberikan kekuatan dan kesabaran selalu dalam menghadapi cobaan ini", lanjut Menlu.
"Bapak Alexander Litaay menjalankan tugasnya di Kroasia sejak awal Maret 2016. Beliau memiliki semangat yang besar untuk memberikan sumbangsihnya bagi peningkatan hubungan bilateral dengan Kroasia," kata Menlu melalui pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.
"Semoga keluarga Bapak Alexander Litaay diberikan kekuatan dan kesabaran selalu dalam menghadapi cobaan ini", lanjut Menlu.
Rumah di kawasan Karang Panjang merupakan tempat tinggal keluarga dan orang tua istri Alex Litaay. Rumah tersebut juga sering ditempati almarhum Alex Litaay saat sedang berkunjung ke Ambon.
Alex Litaay baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Dubes Kroasia dan berkedudukan di Zagreb bersama dengan 12 dubes lainnya pada 13 Januari 2016.
Alex Litaay yang lahir di Kota Ambon pada 1 Oktober 1948 mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo untuk mengemban tugas-tugas kenegaraan di negara pecahan Yugoslavia itu.
Putra pasangan Mezaac J Litaay dan Marthina Hobertina Toisuta tersebut dikenal sebagai politisi flamboyan yang tidak ambisius untuk mendapat posisi kunci di pemerintahan.
Lebih dari 14 tahun Alex menjadi anggota DPR mewakili Papua dan Maluku.
Dia juga tercatat sebagai Putra Maluku pertama yang menjabat Sekjen PDIP pada era Orde Baru dan era reformasi saat Megawati Soekarnoputri adalah Ketua Umum partai politik tersebut. (ant)