Kerugian 200 Rumah Terbakar Ditaksir Rp5 Miliar
pada tanggal
Thursday, June 16, 2016
![]() |
Ilustrasi |
SAPA (MERAUKE) – Peristiwa kebakaran dikabarkan melahap lebih dari 200 rumah di Distrik Atsj Kabupaten Asmat, Rabu (15/6) sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Pemkab, aparat keamanan dan masyarakat setempat bergotong royong memadamkan api yang hingga kini masih berkobar.
“Lebih dari 200 rumah yang terbakar. Kerugian ditaksir Rp4-5 miliar,” sebut Bupati Asmat, Elisa Kambu ketika dihubungi Salam Papua dari Merauke, sekitar pukul 19.00 Wit.
Menerima laporan adanya peristiwa naas di Distrik Atsj, kata Kambu, ia langsung meninjau lokasi kebakaran itu.
“Kejadian sekitar jam 4 sore tadi. Pemadaman secara manual dilakukan oleh masyarakat, aparat dari berbagai satuan dan Pemkab,” tuturnya. Ia menerangkan api melahap bangunan dengan cepat, karena umumnya rumah warga maupun tempat usaha berbahan dasar kayu.
“Di situ ada tempat usaha, kios, agen BBM dan rumah-rumah warga. Masih dilakukan secara manual. Api masih berkobar karena angin kencang jadi cukup sulit,” ungkapnya.
Ia mengaku, Pemkab Asmat tidak memiliki mobil pemadam kebakaran (Damkar), umumnya fisik jalan, jembatan dan bangunan rumah terbuat dari kayu. Olehnya, Asmat dijuluki ‘kota papan.’
“Tak bisa kita adakan mobil damkar, karena kondisi geografis kita yang rawa-rawa, bangunan pun semuanya dari kayu,” tuturnya. Ia menambahkan, saat ini ratusan warga Atsj diungsikan ke berbagai tempat.
“Kami sudah ungsikan ke Polsek, pasar dan rumah-rumah keluarga mereka. Masalah ini menjadi perhatian kami untuk diupayakan,” pungkas Kambu.
Perlu diketahui, peristiwa kebarakan yang melahap ratusan rumah juga pernah terjadi di Asmat tahun lalu.(Emanuel)