Kematian Ikan di Timika Merupakan Fenomena Alam
pada tanggal
Thursday, June 9, 2016
 |
| Ir Ignatius Eddy Santoso MSi |
SAPA (TIMIKA) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mimika, Ir. Ignatius Edi Santoso mengatakan, kematian ribuan ikan yang terjadi di Sungai Yamaima pada Bulan April lalu, merupakan fenomena alam.
Kata Edi, hasil laboratorium dari Kementerian Kelautan dan PT Freeport Indonesia menyebutkan, jika kematian ikan tersebut disebabkan fenomena alam.
Edi menjelaskan, dari dua hasil lab tersebut dicocokkan, baik itu sampel air, sedimentasi, bio plankton, dan yang lainnya. Namun secara umum, hasil lab dari pusat perikanan dan PTFI memiliki kesamaan. Dimana kematian jutaan ikan tersebut karena faktor alam.
“Hasil lab yang diberikan dari PTFI dan Penelitian Perikanan Pusat sama, yaitu ikan mati karena faktor fenomena alam,” kata Edi saat ditemui di Kantor Pusat Pemerintahan, Selasa (7/6). (Indri Yani Pariury)