Kebutuhan Beras Lebaran di Merauke Aman
pada tanggal
Wednesday, June 15, 2016
SAPA (MERAUKE) – Perum Bulog Sub Divre Merauke menyiapkan 9.217 ton beras untuk memenuhi kebutuhan selama 4,3 bulan ke depan. Sehingga dipastikan kebutuhan Idul Fitri 1437 H tetap aman.
“Itu kekuatan penyalurannya untuk 4,3 bulan, jadi sangat aman. Masyarakat Merauke dan kabupaten pemekaran tak usah kuatir masalah stok beras,” kata Kabulog Sub Divre Merauke, Said El Zabali, Selasa (14/6).
Stok terbilang sangat aman, apalagi dalam waktu dekat ini sisa kontrak (pengadaan) dengan petani sebanyak 1.300 ton akan masuk gudang. Selain Merauke, Bulog Sub Divre Merauke membawahi Kabupaten Asmat, Mappi, Boven Digoel, dan Yahukimo.
“Ditambah lagi hari ini ada penambahan kontrak 800 ton. Jadi selama 4 bulan ke depan persediaan kita aman,” tuturnya.
Pedagang beras di Pasar Mopah Merauke mengaku harga beras relatif normal dalam bulan Ramadhan tahun ini. Harga beras termurah Rp 8.000/kg, sementara yang tertinggi Rp 13.000/kg.
“Yang mahal itu pandanwangi, thailand dan rojolele. Kalau paling murah itu beras Bulog. Harga sebelumnya juga gitu,” kata Handoko, pedagang beras.
Meski beras melimpah pasca panen, harganya relatif stabil di pasar. Permintaan beras pun tergolong tinggi menjelang hari raya, namun pedagang tidak juga menaikkan harga.
“Biar beras banjir, kami tidak turunkan harga. Begitu juga mau Lebaran, kami tidak naikkan harga. Kami tidak bisa sesuka hati kasih naik turun harga,” ungkap pedagang lain, Purwanti.(Emanuel)