-->

Jayapura Akan Alami Hujan Hingga Seminggu

SAPA (JAYAPURA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura memprediksi curah hujan tiga hingga tujuh hari ke depan untuk wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya diprakirakan masih akan terjadi hujan namun dengan intensitas kecil.

Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah V Jayapura Darmawan, di Jayapura, Kami, mengatakan perkiraan ini didasarkan pada hasil prakiraan menggunakan model WRF (The Weather Research and Forecasting).

"Tapi dikarenakan Juni ini adalah masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi perubahan cuaca yang sangat cepat yang bisa saja menimbulkan hujan dengan intensitas lebat," katanya.

Menurut Darmawan, berdasarkan data historis curah hujan pada 2005-2014, tercatat beberapa kali kejadian hujan lebat di Juni, hal ini disebabkan bulan ini merupakan masa peralihan dari musim hujan ke kemarau sehingga berpeluang menimbulkan cuaca ekstrim seperti hujan lebat seperti kejadian pada 22 Juni 2016.

"Pada Rabu (22/6), Kota Jayapura dan sekitarnya di guyur hujan dengan intensitas sangat lebat, dari pengukuran, intensitas hujan mencapai 27 hingga 36 mm/jam pada pukul 14.00-17.00 WIT (jika pengukuran dalam jam, hujan tersebut masuk dalam kategori hujan sangat lebat)," ujarnya.

Dia menuturkan berdasarkan hasil analisis BBMKG, adapun penyebab hujan lebat tersebut, yaitut erdapat pusaran angin (Eddy) di wilayah Teluk Cenderawasih, yang mengakibatkan banyak terdapat awan-awan hujan di daerah tersebut.

"Adanya pusaran angin ini, mengakibatkan pola angin di atas wilayah Sarmi hingga Jayapura berubah, perubahan yg dimaksud adalah terbentuknya daerah konvergen, menyebabkan di daerah tersebut banyak terjadi awan-awan hujan," katanya lagi.

Dia menambahkan suhu muka laut (Sea Surface Temperature atau SST) di perairan utara Papua pada 21 Juni 2016 berkisar antara 28 hingga 30 derajat Celcius dengan anomali SST bernilai plus satu, hal ini berarti tersedianya suplai uap air yang cukup besar. 

Sementara menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Jayapura Bernard Lamia kepada, mengakui, sejumlah kawasan terendam banjir akibat hujan deras lebih dari 10 jam yang melanda sejumlah kawasan di Kota Jayapura, seperti di wilayah Entrop, Kotaraja, Abepura dan Padang Bulan tergenang banjir akibat hujan deras .
 
Adapun kawasan yang tergenang luapan air yakni wilayah PTC, Entrop dan jalan raya Abepura, perkantoran di Kotaraja, Pasar Yotefa, Abepura dan Padang Bulan dengan tinggi air mencapai 40 sentimeter.

"Khusus untuk air yang meluap di jalan raya Abepura diduga akibat gorong-gorong atau saluran air tidak mampu menampung aliran air dari kawasan perbukitan yang ada disekitarnya," ujar Lamia.

Menurutnya, selain kawasan itu ada sejumlah wilayah yang dikhawatirkan terendam banjir akibat hujan deras yakni perumahan Organda.

"Para petugas masih terus memantau situasi kota Jayapura dan sekitarnya termasuk kawasan yang rawan longsor," ujar Bernard Lamia.

Ketika ditanya apakah ada warga yang mengungsi, Lamia mengaku belum mendapat laporan.

"Belum ada laporan warga yang mengungsi dan korban jiwa," kata Lamia. ((ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel