Helikopter Bell Jatuh di Paniai, Kapten Pilot Tewas

Helikopter dengan jenis Bell 206 yang jatuh di Paniai

SAPA (TIMIKA) - Helikopter dengan jenis Bell 206 yang dioperasikan PT Amur, jatuh di Paniai dan menewaskan kapten pilot. Sementara satu penumpang kritis. Sementara dua penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Informasi yang diperoleh menjelaskan, Sabtu (4/6) sekitar pukul 08.25 WIT, pesawat tersebut jatuh di lokasi 99 (kawasan penambangan tradisional), tepatnya di kali Degeuwo, Distrik Dogobaida, Kabupaten Paniai.

Capten pilot Kombes Pol (purn) Karmana, tewas dalam kecelakaan ini. Sementara seorang penumpang bernama Asmar dikabarkan kritis. Sedangkan, Ajo dan Darwis mengalami luka ringan.

Selain bermuatan pilot dan penumpang, helikopter juga memuat barang campuran seberat 314 Kg. Pihak penerbangan PT Amur saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak PK HDV milik Dimonim Air, tujuannya untuk mengevakuasi para korban. 

Kombes Pol (purn) Karmana tewas seketika akibat benturan pada bagian kepada, sedangkan Asmar akibat benturan pada bagian dada. Kedua korban sudah dievakuasi ke RSUD Nabire.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mimika, John Rettob, saat dikonfirmasi Salam Papua, membenarkan kejadian."Benar itu kejadiannya tadi pagi, pilotnya meninggal dan seorang penumpangnya informasinya sedang kritis, tapi sudah dievakuasi ke rumah sakit," katanya.

Penyebab jatuhnya helikopter belum diketahui secara jelas, namun sementara diduga akibat kondisi angin dilokasi kejadian.

"Sampai sekarang kita belum tahu penyebabnya, cuma sekarang ini tim sudah turun dan mencari tahu seperti apa kejadiannya," jelas Rettob. (Saldi Hermanto)