Bank Papua Antisipasi Meningkatnya Transaksi Nasabah
pada tanggal
Monday, June 6, 2016
SAPA (JAYAPURA) - Bank Papua mengantisipasi kemungkinan meningkatnya transaksi nasabahnya ketika Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Papua, Sharly Parrangan mengatakan, untuk mengantisipasi meningkatnya transaksi nasabah, baik penarikan langsung di bank maupun melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), bank pembangunan daerah itu menyiapkan kas senilai kurang lebih Rp. 3 triliun atau meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya berkisar Rp. 2,5 triliun.
“Kami sudah mengantisipasi segala kemungkinan. Terutama meningkatnya transaksi penarikan oleh nasabah. Kami berupaya agar aktivitas perbankan di Bank Papua tak terganggu. Baik transaksi langsung di kantor pusat, maupun kantor cabang dan ATM," kata Sharly akhir pekan lalu.
Menurutnya, pengalaman selama ini, ketika menjelang Natal, Tahun Baru serta Ramadhan dan Idul Fitri, terjadi peningkatan transaksi masyarakat. Terutama transaksi penarikan. Apalagi kini jaringan Bank Papua, baik kantor cabang maupun ATM di Papua dan Papua Barat, serta luar Papua jumlahnya meningkat.
"Kantor cabang ada 37, kantor kas di seluruh Indonesia ada 205. Makanya kami mengatisipasi jika permintaan transaksi nasabah mendatang meningkat," ucapnya.
Sementara Kepala Divisi Sekretaris Bank Papua, La Jimu mengatakan, dana kurang lebih Rp. 3 triliun yang disiapkan Bank Papua itu untuk dua provinsi yakni Papua dan Papua Barat.
"Dana kas dua provinsi itu berbeda. Provinsi Papua akan lebih besar dibanding Papua Barat. Ini karena permintaan nominal juga berbeda, terutama kabupaten di wilayah. Pegunungan Papua," kata La Jimu. (Ajun)