Perlu Utamakan OAP Dalam Rekrutmen Praja IPDN
pada tanggal
Friday, May 20, 2016
SAPA (JAYAPURA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersama KPU Papua akan mengawal proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) kedua di Kabupaten Mamberamo Raya (Mamra), agar pelaksanaannya berjalan sesuai ketentuan maupun aturan yang berlaku.
Pengawalan ini semata – mata untuk menghindari, jangan sampai ada lagi pencoblosan ulang yang ketiga kalinya di Mamra oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
“Pelaksanaan PSU yang kedua di Mamberamo Raya ini baru terjadi di Indonesia, sehingga yang harus diilakukan KPU Provinsi dan Mamberamo Raya adalah mengawalnya supaya berjalan sesuai dengan ketentuan,” terang Komisioner KPU Ferry Kurnia Riskyansah di Jayapura, Selasa (17/5).
Ferry juga meminta agar KPU Provinsi dan Mamberamo Raya perlu berkoordinasi dengan para pihak terkait supaya ada jaminan pelaksanaan PSU berjalan sukses.
“Sebab sukses Pilkada bukan sukses KPU kabupaten/kota, provinsi serta pusat sebagai pelaksana. Tetapi bagaimana seluruh stakeholder melakukan upaya dan aktivitas yang lebih baik, sehingga jangan ada intervensi apapun terkait Pilkada. Namun biarlah masyarakat menentukan hasilnya seperti apa,”jelasnya.
Ferry menambahkan, proses PSU menjadi penting untuk dilaksanakan, karena merupakan keputusan lembaga hukum tertinggi di Indonesia, sehingga mesti dipatuhi serta mekanisme dijalankan secara terbuka bagi publik. Disatu sisi, pelaksanaannya harus ikut melibatkan semua pihak dengan baik agar pelaksanaan coblos ulang di 9 TPS berjalan sesuai harapan.
Sementara pihak KPU RI, akan mengawal dan melakukan supervisi proses pelaksanaan di Mamberamo Raya. Sekaligus memastikan supaya pelaksanaannya tidak bermasalah dan membuat pelaksanaan Pilkada di Mamberamo Raya berlarut – larut.
“Intinya kita akan terus memantau pelaksanaan PSU. Sebab sekarang juga yang terpenting juga adalah soal pemenuhan kebutuhan anggarannya. Makanya, kita serius memberikan supervsi supaya teman-teman Mamberamo Raya mempersiapkan hal-hal yang teknis supaya PSU yang dua kali ini merupakan kali yang terakhir,”tandasnya. (maria fabiola)