-->

Pemkab Mimika Diminta Aktif Redakan Konflik Antar Warga

SAPA (JAYAPURA) – Pemerintah Provinsi Papua meminta kepada Pemerintah Kabupaten Mimika melakukan langkah konkrit serta  berperan aktif dalam mengatasi konflik antar kelompok warga di wilayah itu.

Sekda Papua Hery Dosinaen,SIP.MKP kepada wartawan usai menyerahkan SK pengaktifan kembali bupati Sarmi di kediaman Sekda Papua,Kamis (26/5) mengaku, kasus konflik antar kelompok warga di Timika dibutuhkan peran Bupati Mimika, Eltinus Omaleng dan para pejabat negara yang memimpin Kabupaten Mimika.

“Pemerintah setempat yakni Bupati bersama jajarannya dan semua Forkopimda setempat harus melakukan langkah-langkah konkrit untuk penanganan disana,”katanya.

Baca Juga


Dakuinya, hampir setiap saat terjadi gesekan horizontal, antara sesama kelompok masyarakat.

“Kami dari provinsi atau Gubernur akan segera menurunkan tim untuk melihat situasi kondisi yang terjadi disana,”selanya.

Namun untuk penanganan awal di Mimika, harus bisa dilaksanakan oleh pemerintah setempat. Baik itu Bupati, Dandim,Kapolres dan serta seluruh jajaran di Mimika. 

Sementara itu Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw yang tiba di Timika pada Kamis (26/5) telah melakukan koordinasi dengan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan perwakilan para tokoh masyarakat Maluku. 

Dalam pertemuan itu kapolda mendapatkan saran terkait adanya penggunaan senjata rakitan dalam bentrok antar kelompok warga di Timika.

Menyikapi hal itu, Kapolda memerintahkan Kapolres Mimika, AKBP H. Yustanto Mujiharso untuk melakukan sweeping terkait penggunaan senjata rakitan oleh warga.

Laporan yang disampaikan salah satu tokoh masyarakat pada pertemuan dengan Kapolda di Cenderawasih 66 Hotel, terungkap bahwa penggunaan senjata rakitan banyak terlihat dalam beberapa kali bentrok yang sempat terjadi. 

"Soal banyak senjata rakitan maupun bom molotov, saya pikir ini buat Kapolres untuk melihat itu ya, lakukan sweeping," kata Kapolda.

Seperti yang diketahui dalam bentrok antar kelompok warga dari jalan Sam Ratulangi dengan warga dari jalan Pattimura maupun Busiri, terlihat beberapa warga menggunakan senjata rakitan yang sangat berbahaya, baik kepada warga sendiri maupun aparat yang mengamankan bentrok.

Tidak hanya itu, senjata maupun alat tajam lainnya tidak luput diperintahkan Kapolda untuk di sweeping, bahkan bila kedapatan pemegangnya langsung diamankan.

"Kalau ditemukan orangnya langsung diangkut juga, dibawa kemudian ditahan ke Polres," ujarnya.

Menanggapi penyampaian itu, Kapolres mengatakan akan dengan segera melakukan perintah tersebut. (Maria Fabiola/Saldi Hermanto)

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel