-->

Nenek 60 Tahun Tewas Ditikam

Korban Saat Aklan dievakuasi Petugas Kepolisian
SAPA (TIMIKA) - Seorang Nenek berusia 60 tahun tewas ditempat secara mengenaskan setelah ditikam oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya.

Nenek yang bernama Hj Wadia Rahma ini, tewas ditusuk dengan sebilah pisau dapur didalam rumahnya sendiri dijalan Bougenville, Sabtu (21/5).

Menurut keterangan saksi atas nama Sarifa (35) yang merupakan tetangga korban, dijelaskan bahwa pada saat kejadian saksi sedang tertidur didalam rumahnya. Karena mendengar suara teriakan maling berulang kali, saksi akhirnya bangun dan mengecek sumber suara teraebut dan ternyata berasal dari rumah tetangganya sendiri dalam hal ini rumah korban.

Saat itu juga saksi melihat pintu rumah korban dalam keadaan terbuka, karena penasaran, saksi kemudian berlari kearah jalan dan melihat seorang pria sedang berlari kencang menuju arah jalan Bhayangkara. Karena saksi menganggap tidak mungkin mengejar pria tersebut, saksi kemudian kembali dan menuju rumah korban. Setelah masuk ke dalam rumah korban dan melihat korban, saksi tiba-tiba pingsan, disebabkan tidak tahan melihat kondisi korban yang sudah berlumuran darah akibat ditikam dengan pisau, dimana pisau tersebut menancap dileher korban.

Menurut Kapolres Mimika AKBP Yustanto Mujiharso saat dikonfirmasi Salam Papua via telepon, mengatakan, motif sementara yang dapat disimpulkan dari hasil pemeriksaan sementara penyidik terhadap sejumlah saksi dalam kasus pembunuhan ini, adalah pencurian.

"Kemungkinan pencurian ya, karena saksi yang kita periksa tadi masih anak-anak, jadi jawabannya masih berubah-rubah. Tapi itu masih belum kita pastikan, yang jelas saat ini analisa kita itu kemungkinan pencurian," jelas Kapolres Yustanto.

Informasi yang diperoleh dilapangan menjelaskan bahwa, saat kejadian korban sedang tidur bersama cucu perempuannya yang masih berumur sekitar lima tahun. Dan dari keterangan pemeriksam terhadap cucu korban, penyidik belum memperoleh keterangan lain terkait motif yang lain selain percobaan pencurian. Sebab, keterangan cucu korban masih berubah-ubah, dan kondisi cucu korban setelah kejadian itu, terlihat sudah tidak berpakaian lagi.

Sementara itu keterangan dari Humas RSUD Mimika menjelaskan, dari hasil pemeriksaan jenazah korban di kamar jenazah RSUD Mimika oleh tim medis, korban hanya mengalami luka tusuk pada bagian leher.

"Korban luka tikam dileher sebelah kiri, benda tajam pisau masih tertancap dileher saat di Visume," jelas kepala Humas RSUD Mimika, Luky Mahakena, saat dikonfirmasi Salam Papua Sabtu Sore. (Saldi Hermanto/Cr2).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel