Kapolsek Imbau Warga Jangan Percaya Modus Undian
pada tanggal
Friday, May 20, 2016
![]() |
Kompol I Gede Putra,SIK,SH |
SAPA (TIMIKA) – Kapolsek Mimika Baru Kompol I Gede Putra, SIK., SH mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan penipuan berkedok undian via telepon atau Short Message Service (SMS) yang mengatasnamakan beberapa perusahaan besar yang marak terjadi akhir-akhir ini.
Dijelaskan Gede, modus yang dilakuakan pelaku yaitu, dengan cara menghubungi calon korbannya dengan menyebutkan korban telah mendapat undian. Selanjutnya, pelaku meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang agar hadiahnya dapat dikirim.
Dikatakan Gede, modus penipuan seperti ini sudah sering terjadi. Bahkan, selama Januari hingga Mei 2016, pihaknya sudah mendapatkan empat laporan yang kini sedang ditangani.
Untuk itu, Gede mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan modus penipuan via telepon atau SMS yang mengiming-iming hadiah yang besar, terlebih lagi jika tidak mendengar atau melihat publikasi undian berhadiah tersebut di media cetak maupun media elektronik.
“Saya menghimbau kepada masyarakat jika ada kasus serupa tolong sampaikan ke pihak kepolisian karena acara seperti itu selalu ada konfirmasi dari pihak kepolisian,” ujar Gede kepada Salam Papua, Jumat (20/5). (CR2)
Dijelaskan Gede, modus yang dilakuakan pelaku yaitu, dengan cara menghubungi calon korbannya dengan menyebutkan korban telah mendapat undian. Selanjutnya, pelaku meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang agar hadiahnya dapat dikirim.
Dikatakan Gede, modus penipuan seperti ini sudah sering terjadi. Bahkan, selama Januari hingga Mei 2016, pihaknya sudah mendapatkan empat laporan yang kini sedang ditangani.
Untuk itu, Gede mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan modus penipuan via telepon atau SMS yang mengiming-iming hadiah yang besar, terlebih lagi jika tidak mendengar atau melihat publikasi undian berhadiah tersebut di media cetak maupun media elektronik.
“Saya menghimbau kepada masyarakat jika ada kasus serupa tolong sampaikan ke pihak kepolisian karena acara seperti itu selalu ada konfirmasi dari pihak kepolisian,” ujar Gede kepada Salam Papua, Jumat (20/5). (CR2)