-->

44 Mahasiswa Poltek Amamapare Sandang A,Md

SAPA (TIMIKA) – Sebanyak 44 Mahasiswa/i Politeknik Amamapare  Timika kini telah menyandang gelar Ahli Madya (A,Md) setelah di wisuda dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda Angkatan ke VI tahun 2016, di Gedung Tongkonan, Kamis (12/5).

44 Mahasiswa/i ini berasal dari lima jurusan yaitu, Listrik Konsentrasi Informatika, Elektro, Mesin Konsentrasi Otomotif, Pertambangan Konsentrasi Blasting dnd Driling, serta Sipil.

Direktur Poltek Amamapare Timika  Herman Dumatubun, ST, MT dalam sambutan mengatakan, ini merupakan sebuah kebanggan bagi Poltek dan juga Mahasiswa yang telah berhasil menempuh perkuliahan di Poltek Amamapare selam kurang lebih 3 tahun, namun hal tersebut merupakan babak baru dalam menempuh karir di dunia industri.

Menurut Herman, ini juga merupakan suatu keberhasilan bagi Poltek dalam memberikan suatu ilmu rekayasa kepada mahasiswa. Sehingga ilmu yang didapat nantinya bisa dimanfaatkan bagi mahasiswa yang telah selesai menempuh pendidikan dimana mereka berkarir. Dan, hal tersebut merupakan suatu pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
“Hari ini kita telah meluluskan 44 mahasiswa dari 5 jurusan, dan kita harus bangga. Tapi ini merupakan babak baru dalam mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, diantaranya pengabdian kepada masyarakat,” kata Herman.

Sementara itu, mewakili Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE, Sekda Mimika Ausilius You, S.Pd, M.M dalam sambutan mengatakan, wisuda merupakan acara puncak dari proses akhir siklus pendidikan yang mana menunjukan bahwa Poltek Amamapare telah berhasil menyelenggarkan proses pendidikan dan berhasil mencetak sarjana dibidang teknik untuk diterjunkan membangun Timika. Secara khusus dirinya sampaikan selamat kepada wisudawan atas pencapaiannya.

“Wisuda merupakan acara puncak dari perkuliahan, dan Poltek Amamapare telah berhasil menghasilkan sarjana untuk bangun Papua dan Mimika,” ujar You.

 Dikatakan You, wisuda merupakan refleksi keberhasilan penyelengaraan pendidikan hendaknya tidak dijadikan semata-mata acara yang sifatnya seremonial, tapi harus disikapi secara arif dan bijak untuk melakukan koreksi terhadap system managerial mulai dari perencanaan pelaksanaan dan hasil.

“wisuda harus disikapi secara baik,  jangan hanya memandang wisuda sebagai suatu acara yang harus dilakukan pada saat wisuda,” ujar You.

Menurut You, di era modern seperti saat kompetensi bagi lulusan teknik semakin kompleks, serta wawasan masyarakat akan semakin terbuka dan tingkat kompetensi semakin tajam. Sehingga situasi seperti ini yang sedang dihadapi dan menjadi tantangan agar untuk lebih berkembang, pasalnya tingkat kesadaran dalam mengasah kemampuan harus melekat dalam diri lulusan teknik.

“Di era global lulusan teknik harus semakin kompleks dan kritis, karena wawasan masyarakat semakin terbuka lebar. Jadi, jangan berhenti mengasah kemampuan setelah lulus,” tutur You.

Untuk menjawab tantangan tersebut, You mengajak kepada semua pelaku pendidikan di Mimika agar terus meningkatkan mutu dan kualitas, karena semua lulusan teknik harus bisa bersaing dengan tenaga asing dengan melihat kesempatan baik didalam maupun diluar negeri, sehingga lembaga pendidikan di Mimika harus bisa mengamalkan pendidikan berorientasi standar kompetensi nasional dan tingkat internasional.

“Kepada semua pemerhati pendidikan mari kita lebih tingkatkan mutu untuk bisa bersaing dengan orang luar negeri, dengan cara melakukan pendidikan dilapangan supaya apa yang kita dapat kita bisa bersaing di tingkat yang lebih tinggi lagi,” ucap You.

Sementara itu Koopertis Wilayah XIV Papua dan Papua Barat Festus Simbiak dalam sambutannya mengatakan, dirinya memberikan apresiasi kepada Politeknik Amamapare yang telah meluluskan 44 Mahasiswa yang berkompetensi.

Lanjut Festus, walaupun jumlah mahasiswa yang megikuti wisuda tersebut sedikit, namun dirinya yakin bahwa lulusan tersebut merupakan mahasiswa yang berkompeten yang telah siap kerja dibidang industry.

“Jangan lihat sedikit orang, karena belum tentu lulusan banyak lebih dari 100 dan 200 semua berkompetensi. Jadi, mereka yang lulus ini bisa mengimplementasikan ilmu yang mereka dapat didunia kerja nanti,” terang Festus.

Oleh sebab itu, Festus berharap agar Pemkab Mimika bisa membantu Perguruan Tinggi Swasta di Mimika agar bisa menghasilkan mahasiswa yang berkompeten dan kampus yang berstandar nasioanl agar bisa membangun Mimika dan bisa bersaing dengan daerah lain. Dengan begitu, orang-orang yang ingin melanjutkan pendidikannya bisa datang ke Timika untuk berkuliah. Hal tersebut nantinya menjadi suatu kebanggaan bagi kampus dan juga Pemkab Mimika.

“Jadi saya minta kepada Pemkab Mimika supaya bisa bantu PTS yang ada di Mimika. Baik mahasiswa dan kampus yang berstandar nasional, supaya orang-orang yang mau kuliah bisa datang ke Timika. Dan kalau hal itu terjadi bisa menjadi satu kebanggaan bagi Mimika,” kata Festus. (Ricky Lodar)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel