SMK Petra Pulangkan Satu Peserta UN
pada tanggal
Tuesday, April 5, 2016
SAPA (TIMIKA) – Ujian nasional (UN) hari pertama, Senin (4/4) pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Petra Timika, seorang siswa dengan terpaksa dipulangkan oleh guru karena terlambat. Yang bersangkutan tidak mengikuti ujian hari pertama dan nantinya baru akan mengikuti ujian susulan mata pelajaran yang sama yaitu Bahasa Indonesia.
Pantauan Salam Papua pada pelaksanaan ujian nasional di SMK Petra Timika, terdapat empat orang siswa dari total 180 siswa yang terdaftar mengikuti ujian nasional tahun ajaran 2015-2016. Tiga siswa diantaranya masih diberikan kesempatan mengikuti ujian hari pertama, namun salah seorang siswa yang tiba di sekolah pada saat waktu ujian hampir selesai, terpaksa dipulangkan.
Kepala sekolah SMK Petra, Fredy Yembise, saat dikonfirmasi Salam Papua usai pelaksanaan ujian menjelaskan, seorang siswa dari total empat siswa yang terlambat datang ke sekolah, dengan terpaksa dipulangkan. Alasannya, waktu ujian hampir habis dan hal itu akan membuat siswa yang bersangkutan tidak konsentrasi dalam mengisi lembar jawaban.
“Tserpaksa kita pulangkan, karena kalau kita paksakan untuk dia harus ikut ujian hari ini, waktunya sudah tidak cukup, nanti dia isi lembar jawaban tidak asal-asal. Jadi kita pulangkan saja, nanti dia ikut ujian susulan,” jelas Fredy.
Dalam pelaksanaan ujian nasional di SMK Petra, terdapat dua sekolah lainnya yang afiliasi bersama SMK Petra, yakni SMK Filadelfia dan SMK Penebangan. Untuk SMK Filadelfia berjumlah 13 siswa, dua siswa diantara tidak mengikuti ujian hari pertama, alasannya satu siswa sakit, sedangkan satunya lagi dianggap mengundurkan diri, pasalnya yang bersangkutan tidak mengikuti ujian sekolah (US) dan tidak ada informasi yang disampaikan ke pihak sekolah.sementara itu total ruangan yang disediakan panitia untuk peserta ujian di SMK Petra, kali ini jumlahnya 11 ruangan, dan pengawasan dilakukan dengan sistim pengawasan silang.
Pada sela-sela pelaksanaan ujian di SMK Petra, Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Auisilius You, menyempatkan diri melakukan kunjungan untuk memastikan pelaksanaan ujian di sejumlah sekolah berjalan aman dan lancar. Bahkan, menurut pengakuan Fredy Yembise, pelaksanaan ujain nasional di SMK Petra hari pertama berjalan baik.
“Kita lihat sendiri ya, ujian sudah berjalan lancar tanpa ada hambatan sedikitpun, dan hari ini hanya satu mata pelajaran saja,” katanya. (Saldi Hermanto)
Pantauan Salam Papua pada pelaksanaan ujian nasional di SMK Petra Timika, terdapat empat orang siswa dari total 180 siswa yang terdaftar mengikuti ujian nasional tahun ajaran 2015-2016. Tiga siswa diantaranya masih diberikan kesempatan mengikuti ujian hari pertama, namun salah seorang siswa yang tiba di sekolah pada saat waktu ujian hampir selesai, terpaksa dipulangkan.
Kepala sekolah SMK Petra, Fredy Yembise, saat dikonfirmasi Salam Papua usai pelaksanaan ujian menjelaskan, seorang siswa dari total empat siswa yang terlambat datang ke sekolah, dengan terpaksa dipulangkan. Alasannya, waktu ujian hampir habis dan hal itu akan membuat siswa yang bersangkutan tidak konsentrasi dalam mengisi lembar jawaban.
“Tserpaksa kita pulangkan, karena kalau kita paksakan untuk dia harus ikut ujian hari ini, waktunya sudah tidak cukup, nanti dia isi lembar jawaban tidak asal-asal. Jadi kita pulangkan saja, nanti dia ikut ujian susulan,” jelas Fredy.
Dalam pelaksanaan ujian nasional di SMK Petra, terdapat dua sekolah lainnya yang afiliasi bersama SMK Petra, yakni SMK Filadelfia dan SMK Penebangan. Untuk SMK Filadelfia berjumlah 13 siswa, dua siswa diantara tidak mengikuti ujian hari pertama, alasannya satu siswa sakit, sedangkan satunya lagi dianggap mengundurkan diri, pasalnya yang bersangkutan tidak mengikuti ujian sekolah (US) dan tidak ada informasi yang disampaikan ke pihak sekolah.sementara itu total ruangan yang disediakan panitia untuk peserta ujian di SMK Petra, kali ini jumlahnya 11 ruangan, dan pengawasan dilakukan dengan sistim pengawasan silang.
Pada sela-sela pelaksanaan ujian di SMK Petra, Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Auisilius You, menyempatkan diri melakukan kunjungan untuk memastikan pelaksanaan ujian di sejumlah sekolah berjalan aman dan lancar. Bahkan, menurut pengakuan Fredy Yembise, pelaksanaan ujain nasional di SMK Petra hari pertama berjalan baik.
“Kita lihat sendiri ya, ujian sudah berjalan lancar tanpa ada hambatan sedikitpun, dan hari ini hanya satu mata pelajaran saja,” katanya. (Saldi Hermanto)