-->

Dewan Geram Lihat Mobil Ambulance Diterlantarkan

SAPA (TIMIKA) – Anggota dewan geram ketika menemukan ada kendaraan Ambulance milik Dinas Kesehatan Mimika yang dibiarkan rusak dan terlantar pada salah satu bengkel yang berada dikampung Limau Asri (Sp5).

Kepada wartawan digedung DPRD Mimika, Senin (4/4), Thadeus Kwalik selaku anggota komisi C  marah besar. Dalam memberikan pernyataanya terkait kendaraan dinas yang ditemukan pada salah satu bengkel di SP 5, Thadeus mempertanyakan dimana anggaran perawatan kendaraan dinas selama ini, selain itu digunakan unjtuk apa dana tersebut.

“Kemarin di KUA PPAS itu ada perawatan mobil dinas, itu untuk apa? diperuntukkan untuk siapa itu? saya tanyakan ini untuk dinas-dinas mana saja, karena ini memalukan,” tanya Thadeus.

Diterangkan Thadeus bahwa, mobil dinas yang dimaksud adalah mobil ambulans milik Dinas Kesehatan yang diberikan untuk Puskesmas Sp5. Beberapa waktu yang lalu saat melewati salah satu bengkel di SP 5, Thadeus melihat mobil tersebut dan langsung singgah menanyakan terkait mobil itu. Informasi yang diberikan pemilik bengkel bahwa mobil tersebut sudah lima bulan dibawa ke bengkel oleh pihak Puskesmas, dimana kerusakannya hanya Aki dan ada beberapa alat yang harus diganti dengan total biaya sekitar Rp2 juta.

“Saya kesana langsung tanyakan dibengkelnya, ini kenapa, katanya hanya kekurangan aki dan ada alat lain, itu saja,” terangnya.

Anggaran yang sangat besar pada Dinas Kesehatan, seharusnya dimanfaatkan secara benar, salah satunya untuk perawatan kendaraan dinas yang berfungsi untuk melayani masyarakat apabila membutuhkan disaat-saat emergensi. 

“Padahal disitu uang jalan, uang perawatan gedung dan perawatan kendaraan dinas ada. Ini hanya kerusakan kecil saja, anggarannya tidak sampai dua juta, tapi kenapa bisa begitu?” tanya Thadeus.

Sebagai seorang wakil rakyat, Thadeus mengatakan dirinya merasa tertawa melihat ada kepala dinas yang tidak memperhatikan hal itu, dan merasa aneh hal itu bisa terjadi, pasalnya anggaran sangat menunjang untuk perbaikan mobil dinas.

“Saya seorang DPR lihat itu, saya tertawa lihat kepala-kepala dinas seperti itu, lucu itu, aneh lagi. Kalau uang di dinas kesehatan, pendidikan, perhubungan, PU, gila-gilaan itu uangnya, tapi ini mana itu? ini baku tipu ramai ini,” katanya. (Saldi Hermanto)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel