SBSI Bantah Ada Perkelahian di Bandara Mozes Kilangin
pada tanggal
Thursday, April 7, 2016
SAPA (TIMIKA) - Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) membantah jika insiden yang terjadi di Bandara Mozes Kilangin pada Minggu (3/4) pagi merupakan perkelahian antara oknum anggota PK SBSI PTFI dan Persatuan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PTFI.
Menurut Wakil Sekretaris PK SBSI PTFI, Agus Mofu, insiden yang terjadi pada Minggu (3/4) pagi lalu, itu justru aksi penyerangan yang dilakukan oleh oknum anggota PUK SPSI kepada fungsionaris SBSI, Abas Renwair dan Ketua Kerukunan Biak Nunfor dan Raja Ampat, Hengky Binur.
“Ini bukan perkelahian, tapi ini penyerangan dan pengeroyokan oleh anggota PUK SPSI kepada fungsionaris SBSI, Abas Renwair dan juga salah satu tua-tua suku Kei-Timika, dan Ketua Kerukunan Keluarga Besar Biak Numfor dan Raja Ampat Timika,Hengky Binur ” kata Agus didampingi Buce Patikawa saat bertandang ke Redaksi SKH Salam Papua, Rabu (6/4).
Agus menambahkan, selain anggota SBSI Abas Renwair yang menjadi korban penganiayaan, ada juga seorang anggota SBSI berinisial BW yang ikut menjadi korban.
Menurut Wakil Sekretaris PK SBSI PTFI, Agus Mofu, insiden yang terjadi pada Minggu (3/4) pagi lalu, itu justru aksi penyerangan yang dilakukan oleh oknum anggota PUK SPSI kepada fungsionaris SBSI, Abas Renwair dan Ketua Kerukunan Biak Nunfor dan Raja Ampat, Hengky Binur.
“Ini bukan perkelahian, tapi ini penyerangan dan pengeroyokan oleh anggota PUK SPSI kepada fungsionaris SBSI, Abas Renwair dan juga salah satu tua-tua suku Kei-Timika, dan Ketua Kerukunan Keluarga Besar Biak Numfor dan Raja Ampat Timika,Hengky Binur ” kata Agus didampingi Buce Patikawa saat bertandang ke Redaksi SKH Salam Papua, Rabu (6/4).
Agus menambahkan, selain anggota SBSI Abas Renwair yang menjadi korban penganiayaan, ada juga seorang anggota SBSI berinisial BW yang ikut menjadi korban.
“Pengeroyokan juga dilakukan kepada anggota SBSI dengan inisial BW,” ujar Agus.
Sementara pelaku berinisial MW yang sebelumnya di tulis Salam Papua pada terbitan edisi, Senin 4 April 2016 merupakan anggota SBSI, dibantah Agus. “Sdr MW bukan anggota SBSI,” tegas Agus.
Agus menegaskan, hingga saat ini belum ada penyelesaian di Polsek Mimika Baru antara pihak SBSI dan PUK SPSI pasca insiden itu. Meski pada hari kejadian sudah dilakukan pertemuan di Polsek Mimika Baru .
“Belum ada penyelesaian dalam bentuk apapun oleh Wakapolsek Miru hingga saat ini,” kata Agus.(red)