-->

Panglima TNI Tinjau Pembangunan Jalan Trans Papua

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
SAPA (TIMIKA) – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meninjau pembangunan Jalan Trans Papua  di Mamugu, Kabupaten Nduga, Kamis (28/4).

Dalam kunjungannya, Panglima didampingi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono, serta sejumlah perwira tinggi dilingkup  TNI. Termasuk Pangdam 17 Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian dan Danrem 174/ Brigjen TNI Achmad Marzuki.

Kepada wartawan, Panglima mengatakan, kunjungannya ini berdasarkan perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo. Dimana, presiden menginginkan agar dirinya dapat melihat secara langsung proyek pembangunan Jalan Trans Papua dari Mamugu hingga Wamena.

“Pada bulan Agustus sesuai dengan perintah presiden akan ada jalan darat dari Mamugu sampai Wamena, maka saya harus melihat langsung karena tempat yang paling berat itu dari Mumugu sampai batas batu,” ujar Panglima di Rimba Papua Hotel (RPH), Kamis (28/4).

Menurut Panglima,  jalan yang menghubungkan Mamugu dan Kenyam kondisi berawa dan memerlukan banyak timbunan. Namun dirinya meyakini bahwa, pembangunan jalan tersebut dapat terselesaikan pada Juni mendatang.

“Ini tempatnya rawa-rawa harus ditimbun berulang-ulang sampai sekitar 6-7 meter. Setelah saya melihat saya punya keyakinan proyek Mumugu akan selesai akhir bulan Juni,” ujar Panglima.

Panglima  menyebutkan, pembangunan Jalan Tras Papua dikerjakan oleh Direktorat Zeni Angkatan Darat yang tergabung dari berbagai Detasemen dibawa pimpinan Pangdam 17 Cendrawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian.

“Yang terlibat adalah Direktorat Angkatan Darat. Gabungan dari detasemen Zeni yang ada,” kata Panglima.

Panglima memastikan, pada kunjungan Presiden RI Ir. Joko WIdodo ke Kenyam nantinya tidak mengalami kendala, baik jalan maupun keamanan, karena Kenyam dan Wamena merupakan wilayah NKRI.

“Presiden datang kesini pasti aman, karena dia kan pulang kampung. Dia kan pede aja kalau datang kesini wong itu presidennya kalian,” tutur Panglima.

Ketika di singgung terkait masalah pengaman dalam kunjungan presiden pada bulan Agustus mendatang, Panglima mengatakan, masalah pengamanan adalah sepenunya merupakan tanggung jawab Pangdam 17 Cenderawasih.

"Pengamanan saya tidak tahu, karena itu urusannya Pangdam, tapi saya yakin Pangdam bisa,” kata Panglima.

Panglima mengatakan, masalah kunjungan presiden ke Papua bukanlah hal baru, karena presiden sudah beberapa kali datang ke Papua dan melakukan kunjungan ke daerah-daerah dan turun langsung bertemu dengan masyarakat dan semuanya berjalan aman- aman saja.
“Pasti aman yang amankan rakyat sendiri. Sudah beberapa kali presiden kesini (Papua-red). Beberapa kunjungan, jalan jalan ke pasar aman semuanya. Yang bilang tidak aman siapa, masyarakat jamin aman, ya tetap aman,” ujar Panglima.

Sementara itu dari pantauan Salam Papua  rombongan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmatyo tiba di Bandara Mozes Kilangin sekitar pukul 05.30 WIT dengan menggunakan pesawat boeing milik TNI AU.

Kedatangan rombongan disambut, Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Andi Kusworo, Danlanud Letkol Penerbang Herry Ahmad Badawi, Danlanal Letkol Laut Viktor Pardamaian, Kasbrig Letkol Yusuf Sampetoding, Tokoh masyarakat Kamoro Gerry Okuare, Perwakilan dari FKUB Mimika Ustad Abdul Mutholib Elwahan, dan Pendeta Rudi Lekatompessy, S.Si.

Sebelum bertolok ke Mamugu, Kabupaten Nduga dengan menggunakan 4 Helikopter milik TNI AU, rombongan pangliman terlebih dahulu beristirahat di Rimba Papua Hotel. (Ricky Lodar)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel