-->

Ekspor Barang Meningkat, Impor Turun

SAPA (JAYAPURA) – Badan Pusat Statitstik (BPS) Papua akhir pekan lalu mengeluarkan rilis bulanan terkait total ekspor barang masuk ke Provinsi Papua.

Menurut Kepala BPS Papua JB Priyono total ekspor  Papua di bulan Maret 2016 sebesar US$143,68 juta atau naik 95,97 persen dibandingkan total ekspor Februari 2016.

“Pada Maret 2016, ekspor Papua berasal dari  Konsentrat Bijih Tembaga (HS2) dan Kayu lapis masing-masing sebesar US$ 133,41 juta dan US$ 10,26 juta,”jelasnya.

Dijelaskannya ekspor ke enam negara utama pada Maret 2016 senilai US133,41 juta atau naik 99,31 persen dari nilainya pada Februari 2016. 

Sementara nilai ekspor ke negara lainnya meningkat dari US$6,38 juta menjadi US$10,26 juta pada Januari 2016. 

Sementara itu untuk Impor Papua pada Maret 2016 sebesar US$37,63 juta  atau 35,67 persen lebih rendah dibandingkan Februari 2016.

JB Priyono mengatakan impor kumulatif Januari -Maret 2016 senilai US$134,08 juta atau 11,38 persen lebih rendah dari nilainya pada periode yang sama tahun 2015.

“Nilai impor 10 golongan non migas utama pada Maret 2016 sebesar US$27,12 juta; sementara impor golongan non migas lainnya senilai US$3,98 juta,”terangnya.

Sedangkan kumulatif Januari - Maret 2016, impor 10 golongan non migas utama senilai US$105,77 juta atau US$27,75 juta lebih rendah dibandingkan nilainya pada Januari -Maret 2015.

“Impor dari tujuh negara utama pada Maret 2016 senilai US$27,81 juta. Sementara impor dari negara lainnya tercatat senilai US$9,82 juta,”katanya.

Sedangkan nilai impor dari tujuh negara utama turun  40,21 persen, yaitu dari US$129,94 juta pada Januari - Maret 2015 menjadi US$77,69 juta pada Januari –Maret  2016. (maria fabiola)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel