Edo Kondologit Guncang Penggemar di Cafe Waanal Coffee & Resto
pada tanggal
Monday, April 18, 2016
![]() |
Foto bersama Edo Kondologit bersama tamu undangan di Waanal Cafe and Resto |
SAPA (TIMIKA) – Edo Kondologit selama tiga jam mengguncang para penggemarnya di Cafe Waanal Coffee & Resto, Jalan Cenderawasih Timika pada Sabtu (16/4). Kehadiran Edo dari pukul 19.30-22.30 WIT benar- benar mengobati rasa rindu para penggemar setianya, sehingga menjadikan cafe di malam itu semakin riuh dengan gemuruh teriakan dan tepuk tangan.
Penyanyi kawakan ini membuka pertemuannya dengan menyanyikan lagu stand by me, yang di populerkan Ben E King. Lagu yang hits ditahun 1961 ini benar – benar menghanyutkan suasana.
Sesekali pelantun lagu Aku Papua ini menghibur dengan cerita lucu atau mob, juga dengan candaan khasnya yang mengundang tawa.
Desain ruangan Cafe Waanal Coffee & Resto seolah membayangkan penyanyi asli Papua ini dengan cafe – cafe yang berada di Jakarta, Surabaya, dan Bali. “ Jujur Waanal Coffee & Resto ini luar biasa sekali. Saya merasakan seperti sedang reuni bersama teman lama. Luar biasa, cafe ini menurut saya langkah sekali untuk di Papua. Desainnya pun mengingatkan saya dengan cafe – cafe yang ada di Jakarta, Surabaya, dan Bali. Disini saya bisa bernyanyi bersama penggemar.Para penggemar juga bisa lebih leluasa untuk dekat dengan idola mereka,” tutur Edo.
Suasana semakin meriah ketika Edo mengajak para penggemarnya untuk bernyanyi bersama. Para penggemar bahkan beranjak dari kursi dan berdiri untuk bernyanyi bersama artis kebanggaan orang Papua ini. Penggemar seakan tidak ingin pertemuan dengan Edo cepat berakhir. Menyanyi bersama, salam-salaman bahkan berangkulan menjadikan suasana kekeluargaan sangat terasa.
Suasana sempat hening sejenak, ketika Edo melantunkan lagu damai bersamamu, yang dipopulerkan Crisye. Syair demi syair dalam lagu ini menjadikan suasana menjadi syahdu. Mata para penggemar terlihat berkaca kaca. Suara merdu milik Edo luar biasa merasuk.
Keakrabanpun kian terjalin ketika seorang penggemar berat Edo meneriakan nama Edo. Salah satunya, Ibu Ronalda Upuya, yang sejak lama menyanjungi sosok Edo.
“Saya sejak lama mengenal Edo, dan menyukai suara emasnya. Saya senang sekali saat dengar ada Ddo di Waanal Coffee & Resto. Saya langsung beli tiket, dan puji Tuhan malam ini bisa ketemu Edo,” ujarnya.
Dua puluh lagu yang dilantunkan Edo sungguh memuaskan para penggemar. Nico, seorang pegawai swasta salah satu perusahan di Timika merasa puas dan sempat terharu dengan lagu – lagu yang dinyanyikan Edo. “Saya betul – betul kagum dengan abang Edo pung cara menyanyi,saya puas sekali, ”ujarnya
Lagu Aku Papua menjadi penutup perjumpaan Edo dengan para penggemar. Ketika menyanyikan lagu ini Edo mengajak semua berdiri dan bernyanyi bersama.
Di malam itu, Cafe Waanal Coffee & Resto memang membuat para penggemar merasa menyatu dengan sang bintang. Kehadiran Edo tak hanya untuk menyanyi, namun Edo juga menjadi juri pada ajang vokal yang diadakan pengelola Cafe Waanal Coffee & Resto.
Ditengah riuhnya suasana, sang master of ceremony (MC) memberi kesempatan kepada para penggemar Edo untuk berunjuk vokal. Dari lima peserta lomba dadakan ini, Edo memutuskan seorang gadis menjadi pemenang. Gadis beruntung yang kebetulan merayakan ulang tahun pada malam itu bernama Bayrona Akwan. Suara serak basah milik Bayrona mampu meluluhkan hati Edo, sehingga memutuskan pelantun Three litlle bird (Bob Marley) ini menjadi juara tepat di hari ulang tahunnya. “Saya berterima kasih untuk Waanal Coffee & Resto. Tidak menyangka ini terjadi tepat dihari ulang tahun saya,” ujar Bayrona.
Kepada Salam Papua Marketing Public Relation Cafe Waanal Coffee & Resto Lumongga Manurung mengaku sangat berterima kasih atas kehadiran Edo Kondologit. Kehadiran Edo di cafe ini sangat luar biasa. Edo mampu memberikan kesan baik kepada penggemarnya. “Edo menyanyikan banyak lagu, sehingga para penggemar pun mengaku senang dan puas,” ujar Lumongga. (CR1)
Penyanyi kawakan ini membuka pertemuannya dengan menyanyikan lagu stand by me, yang di populerkan Ben E King. Lagu yang hits ditahun 1961 ini benar – benar menghanyutkan suasana.
Sesekali pelantun lagu Aku Papua ini menghibur dengan cerita lucu atau mob, juga dengan candaan khasnya yang mengundang tawa.
Desain ruangan Cafe Waanal Coffee & Resto seolah membayangkan penyanyi asli Papua ini dengan cafe – cafe yang berada di Jakarta, Surabaya, dan Bali. “ Jujur Waanal Coffee & Resto ini luar biasa sekali. Saya merasakan seperti sedang reuni bersama teman lama. Luar biasa, cafe ini menurut saya langkah sekali untuk di Papua. Desainnya pun mengingatkan saya dengan cafe – cafe yang ada di Jakarta, Surabaya, dan Bali. Disini saya bisa bernyanyi bersama penggemar.Para penggemar juga bisa lebih leluasa untuk dekat dengan idola mereka,” tutur Edo.
Suasana semakin meriah ketika Edo mengajak para penggemarnya untuk bernyanyi bersama. Para penggemar bahkan beranjak dari kursi dan berdiri untuk bernyanyi bersama artis kebanggaan orang Papua ini. Penggemar seakan tidak ingin pertemuan dengan Edo cepat berakhir. Menyanyi bersama, salam-salaman bahkan berangkulan menjadikan suasana kekeluargaan sangat terasa.
Suasana sempat hening sejenak, ketika Edo melantunkan lagu damai bersamamu, yang dipopulerkan Crisye. Syair demi syair dalam lagu ini menjadikan suasana menjadi syahdu. Mata para penggemar terlihat berkaca kaca. Suara merdu milik Edo luar biasa merasuk.
Keakrabanpun kian terjalin ketika seorang penggemar berat Edo meneriakan nama Edo. Salah satunya, Ibu Ronalda Upuya, yang sejak lama menyanjungi sosok Edo.
“Saya sejak lama mengenal Edo, dan menyukai suara emasnya. Saya senang sekali saat dengar ada Ddo di Waanal Coffee & Resto. Saya langsung beli tiket, dan puji Tuhan malam ini bisa ketemu Edo,” ujarnya.
Dua puluh lagu yang dilantunkan Edo sungguh memuaskan para penggemar. Nico, seorang pegawai swasta salah satu perusahan di Timika merasa puas dan sempat terharu dengan lagu – lagu yang dinyanyikan Edo. “Saya betul – betul kagum dengan abang Edo pung cara menyanyi,saya puas sekali, ”ujarnya
Lagu Aku Papua menjadi penutup perjumpaan Edo dengan para penggemar. Ketika menyanyikan lagu ini Edo mengajak semua berdiri dan bernyanyi bersama.
Di malam itu, Cafe Waanal Coffee & Resto memang membuat para penggemar merasa menyatu dengan sang bintang. Kehadiran Edo tak hanya untuk menyanyi, namun Edo juga menjadi juri pada ajang vokal yang diadakan pengelola Cafe Waanal Coffee & Resto.
Ditengah riuhnya suasana, sang master of ceremony (MC) memberi kesempatan kepada para penggemar Edo untuk berunjuk vokal. Dari lima peserta lomba dadakan ini, Edo memutuskan seorang gadis menjadi pemenang. Gadis beruntung yang kebetulan merayakan ulang tahun pada malam itu bernama Bayrona Akwan. Suara serak basah milik Bayrona mampu meluluhkan hati Edo, sehingga memutuskan pelantun Three litlle bird (Bob Marley) ini menjadi juara tepat di hari ulang tahunnya. “Saya berterima kasih untuk Waanal Coffee & Resto. Tidak menyangka ini terjadi tepat dihari ulang tahun saya,” ujar Bayrona.
Kepada Salam Papua Marketing Public Relation Cafe Waanal Coffee & Resto Lumongga Manurung mengaku sangat berterima kasih atas kehadiran Edo Kondologit. Kehadiran Edo di cafe ini sangat luar biasa. Edo mampu memberikan kesan baik kepada penggemarnya. “Edo menyanyikan banyak lagu, sehingga para penggemar pun mengaku senang dan puas,” ujar Lumongga. (CR1)