-->

Wacana Penghapusan Otsus Berdampak

SAPA (TIMIKA) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, Adolf Halley mengatakan wacana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk meniadakan dana Otonomi Khusus (Otsus) akan memberikan dampak yang besar.

Beberapa dampak yang muncul dari hal ini, terutama adalah pengurangan dana APBD. Sebab sumber pembiayaan lain untuk menutupi program-program yang dapat berasal dari sumber dana otsus, sehingga kegiatan program pembangunan tetap berjalan di tengah masyarakat.

"Dana otsus selama ini digunakan di Timika, untuk non fisik utamakan pendidikan, kesehatan, ekonomi. Jadi semua ini tidak bisa diukur dalam satu dua tahun saja. Perlu diukur dalam pendidikan dasar sampai yang sudah kulia. Sehingga dilihat dan evaluasi lagi dari semua sisih," tutur Adolf Halley saat ditemui Salam Papua di ruang kerjanya, Jumat (18/3).

Ia menilai wacana penghapusan adalah hak mutlak dari Pemprov Papua. Pihaknya hanya menjalankan saja.

"Wacana itu merupakan kebijakan dari pemerintah provinsi. Kalau otsus dikembalikan ke pusat dan semua bupati setuju, maka kami sebagai pelaksana tetap mendukung saja. Ini merupakan kebijakan dari pimpinan atas, sehingga kami sebagai pelaksana apapun keputusan pimpinan tetapi kami dukung. Jadi kami akan gunakan dana sumberlain menutupi biayai kegiatan yang selama ini didanai otsus," ujar Halley.

Ia katakan, penggunaan untuk fisik memang langsung terlihat, namun non fisik masih perlu dievaluasikan kembali lagi.

"Tentu butuh waktu untuk evaluasi hasil dana otsus selama 14 tahun ini. Sementara Otsus 2016 untuk Mimika ada sebesar 100 miliar rupiah lebih. Dengan program yang diutamakan untuk pendidikan, kesehatan, penguatan ekonomi masyarakat. Tapi dievaluasi setelah berjalan,"ungkap Adolf. (Ervi Ruban)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel