Media Berperan Sadarkan Wajib Pajak
pada tanggal
Thursday, March 17, 2016

“ Meningkatnya penyetoran WP di Kantor Dispenda akhir-akhir ini meningkat, dibandingkan dengan tahun kemarin. Ini karena berkat peran dari media dalam memuat himbauan membayar pajak,” Paulus Yanengga saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati Senin (14/3).
Ia menambahkan, dengan adanya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak ke kantor sangat membantu pihak Dispenda dalam melakukan pelayanan kepada WP. Dan ini berkat kerjasama dari media yang menggugah hati warga Mimika untuk menyetor pajak.
“WP setiap hari bisa menyetor sendiri ke kantor. Jadi mereka lihat berita karena teman-teman memberitakan dan bahasanya menggugah mereka, untuk setor dan ada kesadaran,” ujarnya.
Lanjut Paulus, namun ada juga wajib pajak yang hingga kini belum memnyetor pajak ke Dispenda. Sehingga pihaknya akan melakukan penertiban kepada wajib pajak yang bandel. Dan penertiban merupakan tugas rutin dari Dispenda. Apabila tidak menyetorkan pajak ke Dispenda. Pasalnya tunggakan tersebut hingga memakan waktu lama dan nilai dari pajak tersebut sangat besar. Oleh itu pihaknya harus melakukan penertiban kepada yang bersangkutan agar dalam pemeriksaan BPK, tidak ada indikasi penyelewengan anggaran didalamnya.
“Penertiban itukan tugasnya kita dan itu tugas rutin jadi. Dan itu harus kita lakukan, kalau tidak tunggakan sampai bertahun-tahun. Itu akan menjadi masalah pada saat pemertiksaan BPK. Oleh itu penertiban terhadap wajib akan terus dilakukan,” tegasnya.
Sementara itu disinggung mengenai penertiban kepada wajib pajak yang bandel, Paulus mengakatakan bahwa, Dispenda memiliki bagian penertiban yang akan difungsikan untuk memantau aktivitas dari wajib pajak. Dan apabila dari wajib pajak belum menyetor, maka pihaknya akan memberikan surat peringatan satu hingga tiga. Kalau tidak diperhatikan langsung dieksekusi oleh Dispenda dan Sat Pol-PP.
“ Kan kita dikantor ada Kasubag Penertiban, tapi kalau kita tidak fungsikan dan itu adalah tugas rutinnya untuk melihat wajib pajak, dan dia berikan surat peringatan pertama kedua dan ketiga tidak ada tanggapan langsung kita turun eksekusi, dengan Sat Pol-PP,” tegasnya (Ricky Lodar).