Kodam Cenderawasih Siap Dukung Pemprov
pada tanggal
Thursday, March 17, 2016
SAPA (JAYAPURA) – Pihak TNI dalam hal ini Kodam XVII Cenderawasih siap memberikan dukungan kepada Pemerintah Provinsi Papua untuk mensukseskan PON XX Tahun 2020 dimana bumi cenderawasih diberikan kepercayaan sebagai tuan rumah.
Kepada media ini, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan, pada dasarnya pihaknya masih bersifat menunggu, mana yang akan menjadi pekerjaan yang diberikan kepercayaan.
“Kita menunggu mana yang jadi pekerjaan kita. Tetapi kita akan melihat yang mana, sebab pembangunan itu dalam arti banyak.
Bisa dalam arti untuk pengembangan dan dalam rangka membina atlit,”tutur Panglima saat menghadiri acara Pernyataan Pembangunan PON XX tahun 2020 di Kampung Harapan – Kab. Jayapura belum lama ini.
Sebelumnya Gubernur Papua, Lukas Enembe SIP. MH juga meminta dukungan dari TNI /Polri untuk pembangunan sarana pra sarana fasilitas PON XX tahun 2020.
Menurut Gubernur, TNI/Polri perlu dilibatkan dari awal pelaksanaan pembangunan venue di lima wilayah adat yang telah ditetapkan. Bukannya saat - saat terakhir menjelang perhelatan PON.
“Dukungan TNI/Polri maksudnya mulai dari awal dilibatkan. Jangan nanti di tahun 2019 saat waktu sudah mepet dan masih ada kekurangan, baru mereka dilibatkan. Itu tidak boleh. TNI/Polri harus dilibatkan dari awal, sehingga seluruh fasilitas sudah bisa disiapkan dari sekarang,”kata Gubernur.
Sebelumnya Gubernur Lukas Enembe juga pernah mengatakan kepada media bahwa sarana prasarana beberapa cabang olahraga nantinya akan dibangun diatas tanah milik TNI Polri. Seraya memberikan contoh misalnya lahan milik Polda Papua yang berada di Skyland Jayapura dan lahan milik Lantamal X di kawasan Hamadi yang masih kosong bisa digunakan untuk pembangunan beberapa sarana prasarana olahraga.
Gubernur Lukas juga menyampaikan pembangunan venue ditargetkan selesai awal 2019, sehingga sebelum perhelatan PON 2020 sudah bisa dilakukan uji coba stadion.
“Ini merupakan langkah pertama dimulainya pembangunan sarana prasarana untuk kepentingan PON XX tahun 2020. Kalau kita hitung waktunya sangat singkat makanya akan diperkirakan selesai 2019,”ucap gubernur dengan nada meyakinkan.(maria fabiola)
Kepada media ini, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan, pada dasarnya pihaknya masih bersifat menunggu, mana yang akan menjadi pekerjaan yang diberikan kepercayaan.
“Kita menunggu mana yang jadi pekerjaan kita. Tetapi kita akan melihat yang mana, sebab pembangunan itu dalam arti banyak.
Bisa dalam arti untuk pengembangan dan dalam rangka membina atlit,”tutur Panglima saat menghadiri acara Pernyataan Pembangunan PON XX tahun 2020 di Kampung Harapan – Kab. Jayapura belum lama ini.
Sebelumnya Gubernur Papua, Lukas Enembe SIP. MH juga meminta dukungan dari TNI /Polri untuk pembangunan sarana pra sarana fasilitas PON XX tahun 2020.
Menurut Gubernur, TNI/Polri perlu dilibatkan dari awal pelaksanaan pembangunan venue di lima wilayah adat yang telah ditetapkan. Bukannya saat - saat terakhir menjelang perhelatan PON.
“Dukungan TNI/Polri maksudnya mulai dari awal dilibatkan. Jangan nanti di tahun 2019 saat waktu sudah mepet dan masih ada kekurangan, baru mereka dilibatkan. Itu tidak boleh. TNI/Polri harus dilibatkan dari awal, sehingga seluruh fasilitas sudah bisa disiapkan dari sekarang,”kata Gubernur.
Sebelumnya Gubernur Lukas Enembe juga pernah mengatakan kepada media bahwa sarana prasarana beberapa cabang olahraga nantinya akan dibangun diatas tanah milik TNI Polri. Seraya memberikan contoh misalnya lahan milik Polda Papua yang berada di Skyland Jayapura dan lahan milik Lantamal X di kawasan Hamadi yang masih kosong bisa digunakan untuk pembangunan beberapa sarana prasarana olahraga.
Gubernur Lukas juga menyampaikan pembangunan venue ditargetkan selesai awal 2019, sehingga sebelum perhelatan PON 2020 sudah bisa dilakukan uji coba stadion.
“Ini merupakan langkah pertama dimulainya pembangunan sarana prasarana untuk kepentingan PON XX tahun 2020. Kalau kita hitung waktunya sangat singkat makanya akan diperkirakan selesai 2019,”ucap gubernur dengan nada meyakinkan.(maria fabiola)