Tunggakan Listrik Biak Capai Rp 3,4 Miliar
pada tanggal
Friday, February 12, 2016
SAPA (BIAK) - Tunggakan pembayaran rekeninmg listrik di Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga akhir Januari 2016 mencapai sebesar Rp3,4 miliar.
"Manajemen PLN Biak meminta kesadaran warga untuk melunasi tagihan rekening karena untuk membiayai operasional kebutuhan bahan bakar mesin pembangkit,” ungkap manager PLN area Biak Salmon Kareth di Biak, Rabu (10/2).
Ia mengakui, setiap hari PLN melakukan sosialisasi kepada warga dalam membayar kewajiban tagihan rekening tiap bulan.
Bagi warga yang tidak melunasi tagihan sesuai aturan, menurut Salmon, pihak PLN sesuai kewenangan dimiliki akan melakukan pembongkaran jaringan di rumah pelanggan.
"Sebelum tindakan pemutusan listrik dilakukan kami masih memberikan tindakan persuasive dengan memberikan kesempatan warga untuk melunasi tunggakan rekening listrik,” ujarnya.
Salmon mengatakan, komitmen PLN untuk menyediakan kebutuhan listriuk di wilayah Biak, supiori, Yapen dan Waropen guna menjamin pelayanan listrik kepada warga.
Ia berharap, ketersediaan listrik akan tetap terpelihara jika warga membayar kewajiban rekening pemakaian listrik setiap bulan.
"Pemasukan PLN dari tagihan listrik sangat minim tidak menutupi biaya operasional tetapi kami tetap eksis melayani warga terhadap ketersediaanm listrik," kata Salmon.
Hingga Januari 2016 pelanggan listrik di area Biak meliputi Supiori, Yapen Kepulauan dan Kabupaten waropen mencapai 50.000 pelanggan dominan dari kalangan rumah tangga.(Ant)
"Manajemen PLN Biak meminta kesadaran warga untuk melunasi tagihan rekening karena untuk membiayai operasional kebutuhan bahan bakar mesin pembangkit,” ungkap manager PLN area Biak Salmon Kareth di Biak, Rabu (10/2).
Ia mengakui, setiap hari PLN melakukan sosialisasi kepada warga dalam membayar kewajiban tagihan rekening tiap bulan.
Bagi warga yang tidak melunasi tagihan sesuai aturan, menurut Salmon, pihak PLN sesuai kewenangan dimiliki akan melakukan pembongkaran jaringan di rumah pelanggan.
"Sebelum tindakan pemutusan listrik dilakukan kami masih memberikan tindakan persuasive dengan memberikan kesempatan warga untuk melunasi tunggakan rekening listrik,” ujarnya.
Salmon mengatakan, komitmen PLN untuk menyediakan kebutuhan listriuk di wilayah Biak, supiori, Yapen dan Waropen guna menjamin pelayanan listrik kepada warga.
Ia berharap, ketersediaan listrik akan tetap terpelihara jika warga membayar kewajiban rekening pemakaian listrik setiap bulan.
"Pemasukan PLN dari tagihan listrik sangat minim tidak menutupi biaya operasional tetapi kami tetap eksis melayani warga terhadap ketersediaanm listrik," kata Salmon.
Hingga Januari 2016 pelanggan listrik di area Biak meliputi Supiori, Yapen Kepulauan dan Kabupaten waropen mencapai 50.000 pelanggan dominan dari kalangan rumah tangga.(Ant)