Sekolah Tinggi Theologi (STT) Russel Timika Terbakar
pada tanggal
Monday, February 15, 2016
SAPA (TIMIKA) - Sekolah Tinggi Theologi (STT) Russel Timika yang berlokasi di Jalan C Heatubun, tepatnya di belakang Kantor Polsek Mimika Baru (Miru), hangus dilalap api, Minggu (14/2). Hingga saat ini motif kebakaran tersebut belum diketahui, namun seluruh isi ruangan kantor sekolah pada tersebut ikut terbakar.
Kebakaran ini menghanguskan sedikitnya tiga ruangan belajar, dua ruangan kantor, satu ruangan pertemuan serta perpustakaan. Akibatnya, isi didalam ruangan ludes dilalap sijago merah.Kebakaran ini terjadi diperkirakan sekitar pukul 01.40 WIT.
Berdasarkan pantauan Salam Papua di tempat kejadian perkara (TKP), api bermula dari ruang kantor yang berada pada ujung bangunan sekolah. Api kemudian secara perlahan-lahan merembet melalui bagian atap dan menghanguskan seluruh bangunan yang terdiri dari tujuh ruangan tersebut.
Petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, mengerahkan sedikitnya enam unit kendaraan pemadam kebakaran dan tiba di TKP sekitar pukul 02.00 Wit, selanjutnya melakukan proses pemadaman hingga selesai dan api berhasil dikuasai sekitar pukul 03.10 WIT. Namun sayangnya isi yang berada didalam ruangan berupa berkas-berkas administrasi serta peralatan lainnya, tidak dapat diselamatkan.
Salah satu warga yang bermukim disekitar kompleks STT Russel Timika mengatakan, sebelumnya ia sempat mendengar ada suara yang mirip dengan ledakan, ketika ke luar rumah mencari asal suaraitu, ternyata bangunan STT Russel Timika sudah dalam keadaan terbakar. Berhubung lokasi kebakaran berdekatan dengan Kantor Polsek Mimika Baru, maka yang bersangkutan langsung melapor ke Polsek.
"Tadi waktu baru mau tidur saya ada dengar seperti suara ledakan, ketika ke luar untuk mengecek ternyata gedung STT sudah terbakar," jelas Damaris, warga sekitar TKP.
Sementara itu keterangan yang sama juga disampaikan Mathius Kalalembang selaku dosen pada STT Russel Timika. Kepada Salam Papua di TKP, Mathius mengatakan kalau pihaknya telah mencari sejumlah informasi kepada warga sekitar kompleks sekolah terkait kebakaran ini, namun dari keterangan yang diperoleh, hampir seuruhnya mengatakan sama bahwa mendegar adanya suara ledakan.
"Memang tadi ada warga dibelakang sekolah bilang ada dengar suara ledakan, tapi itu dia dengar saat api sudah menyala, baru suara ada ledakan," katanya.
Tim identifikasi dari Polres Mimika yang tiba di TKP, langsung mengambil sejumlah keterangan dari warga, serta mencari barang bukti yang ada terkait kebakaran ini. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi yang diberikan petugas terkait penyebab kebakaran serta kerugian materil yang ditimbukan. Sementara untuk korban jiwa dalam kebakaran ini nihil.
Bangun sekolah milik STT Russel Timika juga ditempati oleh Sekolah Theologi Atas (STA) Derea dan SMP Yayasan Pendidikan Persekolahan Gereja Injili (YPPGI) Timika.
"Surat-surat atau berkas-berkas termasuk ijazah anak-anak semua ada didalam, sudah tidak ada lagi yang bisa diselamatkan," ujar Mathius. (Saldi Hermanto)
Kebakaran ini menghanguskan sedikitnya tiga ruangan belajar, dua ruangan kantor, satu ruangan pertemuan serta perpustakaan. Akibatnya, isi didalam ruangan ludes dilalap sijago merah.Kebakaran ini terjadi diperkirakan sekitar pukul 01.40 WIT.
Berdasarkan pantauan Salam Papua di tempat kejadian perkara (TKP), api bermula dari ruang kantor yang berada pada ujung bangunan sekolah. Api kemudian secara perlahan-lahan merembet melalui bagian atap dan menghanguskan seluruh bangunan yang terdiri dari tujuh ruangan tersebut.
Baca Juga
Petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, mengerahkan sedikitnya enam unit kendaraan pemadam kebakaran dan tiba di TKP sekitar pukul 02.00 Wit, selanjutnya melakukan proses pemadaman hingga selesai dan api berhasil dikuasai sekitar pukul 03.10 WIT. Namun sayangnya isi yang berada didalam ruangan berupa berkas-berkas administrasi serta peralatan lainnya, tidak dapat diselamatkan.
Salah satu warga yang bermukim disekitar kompleks STT Russel Timika mengatakan, sebelumnya ia sempat mendengar ada suara yang mirip dengan ledakan, ketika ke luar rumah mencari asal suaraitu, ternyata bangunan STT Russel Timika sudah dalam keadaan terbakar. Berhubung lokasi kebakaran berdekatan dengan Kantor Polsek Mimika Baru, maka yang bersangkutan langsung melapor ke Polsek.
"Tadi waktu baru mau tidur saya ada dengar seperti suara ledakan, ketika ke luar untuk mengecek ternyata gedung STT sudah terbakar," jelas Damaris, warga sekitar TKP.
Sementara itu keterangan yang sama juga disampaikan Mathius Kalalembang selaku dosen pada STT Russel Timika. Kepada Salam Papua di TKP, Mathius mengatakan kalau pihaknya telah mencari sejumlah informasi kepada warga sekitar kompleks sekolah terkait kebakaran ini, namun dari keterangan yang diperoleh, hampir seuruhnya mengatakan sama bahwa mendegar adanya suara ledakan.
"Memang tadi ada warga dibelakang sekolah bilang ada dengar suara ledakan, tapi itu dia dengar saat api sudah menyala, baru suara ada ledakan," katanya.
Tim identifikasi dari Polres Mimika yang tiba di TKP, langsung mengambil sejumlah keterangan dari warga, serta mencari barang bukti yang ada terkait kebakaran ini. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi yang diberikan petugas terkait penyebab kebakaran serta kerugian materil yang ditimbukan. Sementara untuk korban jiwa dalam kebakaran ini nihil.
Bangun sekolah milik STT Russel Timika juga ditempati oleh Sekolah Theologi Atas (STA) Derea dan SMP Yayasan Pendidikan Persekolahan Gereja Injili (YPPGI) Timika.
"Surat-surat atau berkas-berkas termasuk ijazah anak-anak semua ada didalam, sudah tidak ada lagi yang bisa diselamatkan," ujar Mathius. (Saldi Hermanto)