Proyek Dermaga Merauke Tahun Ini Dikerjakan
pada tanggal
Friday, February 19, 2016
SAPA (MERAUKE) – Manager PT. Pelindo IV Cabang Merauke, Ir. H. Syafrullah mengatakan, pemerintah pusat merencanakan penambahan dermaga di Pelabuhan Merauke tahun ini.
Menurut Syafrullah, tahapan dan pelelangan proyek dermaga Pelabuhan Merauke sedang dalam proses administrasi. Semua proses itu dilakukan oleh PT. Pelindo IV Pusat, Pelindo Cabang Merauke hanya bertindak sebagai supervisi.
Ia menyebut, dalam master plan (rencana pembangunan) dermaga baru, luas dermaga berukuran 75x30 meter.
“Anggaran dari Penyertaan Modal Negara (PMN) itu sekitar Rp124 miliar. Dan akan ada pekerjaan fisik, pembangunan dermaga dan sebagainya,” terang Syafrullah, Selasa (16/2).
Menurutnya lagi, secara coorporate PT. Pelindo IV menerima kucuran PMN sebesar Rp2 triliun. Pelindo Cabang Merauke dialokasikan Rp124 miliar, guna pembangunan fisik.
“Itu menunjang program tol laut. Kami sampaikan ke Presiden bahwa sudah dalam proses administrasi. Tahun ini proses pelelangan, itu semua kegiatannya oleh pusat,” terangnya.
Selain dermaga, demikian Syafrullah, anggaran sebesar Rp124 miliar itu peruntukkannya juga untuk pemasangan 2 unit fix crane secara bertahap.
“Kami dapat info untuk pekerjaan fisik memang sudah dalam tahapan, seperti ijin lingkungan hidup dan sebagainya,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pemasangan fix crane sangat penting di pelabuhan Merauke, guna efektifitas waktu dan anggaran dalam kegiatan bongkar muat kapal.
Dengan menggunakan alat bongkar muat jenis fix crane, kapal barang tak akan berlabuh lama, dan kapal yang lain tak menunggu terlalu lama untuk berlabuh.
“Sekarang kita masih pake bus crane. Itu kapasitasnya 10-12 box/jam, masih cukup lama. Kalau fix crane, bisa 20 box/jam. inya kalau lihat siklusnya itu, dia lebih cepat,” pungkasnya. (emanuel)
Menurut Syafrullah, tahapan dan pelelangan proyek dermaga Pelabuhan Merauke sedang dalam proses administrasi. Semua proses itu dilakukan oleh PT. Pelindo IV Pusat, Pelindo Cabang Merauke hanya bertindak sebagai supervisi.
Ia menyebut, dalam master plan (rencana pembangunan) dermaga baru, luas dermaga berukuran 75x30 meter.
“Anggaran dari Penyertaan Modal Negara (PMN) itu sekitar Rp124 miliar. Dan akan ada pekerjaan fisik, pembangunan dermaga dan sebagainya,” terang Syafrullah, Selasa (16/2).
Menurutnya lagi, secara coorporate PT. Pelindo IV menerima kucuran PMN sebesar Rp2 triliun. Pelindo Cabang Merauke dialokasikan Rp124 miliar, guna pembangunan fisik.
“Itu menunjang program tol laut. Kami sampaikan ke Presiden bahwa sudah dalam proses administrasi. Tahun ini proses pelelangan, itu semua kegiatannya oleh pusat,” terangnya.
Selain dermaga, demikian Syafrullah, anggaran sebesar Rp124 miliar itu peruntukkannya juga untuk pemasangan 2 unit fix crane secara bertahap.
“Kami dapat info untuk pekerjaan fisik memang sudah dalam tahapan, seperti ijin lingkungan hidup dan sebagainya,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pemasangan fix crane sangat penting di pelabuhan Merauke, guna efektifitas waktu dan anggaran dalam kegiatan bongkar muat kapal.
Dengan menggunakan alat bongkar muat jenis fix crane, kapal barang tak akan berlabuh lama, dan kapal yang lain tak menunggu terlalu lama untuk berlabuh.
“Sekarang kita masih pake bus crane. Itu kapasitasnya 10-12 box/jam, masih cukup lama. Kalau fix crane, bisa 20 box/jam. inya kalau lihat siklusnya itu, dia lebih cepat,” pungkasnya. (emanuel)