Polisi Tertibkan Parkiran di Jalan Yos Sudarso
pada tanggal
Thursday, February 11, 2016
Sejak Selasa (9/2) personil Polres Mimika telah mengambil langkah persuasif dalam menertibkan pengendara roda empat, dalam hal ini kendaraan trayek jurusan Timika – Sp2 - Sp3. Pasalnya, kendaraan-kendaraan trayek ini lebih memilih untuk menurunkan dan mencari penumpang di jalan Yos Sudarso dibanding terminal pasar sentral yang telah disediakan pemerintah. Oleh sebab itu, agar aktifitas pengguna jalan Yos Sudarso yang lainnya tidak terganggu maka, Polres Mimika mengambil langkah persuasif dengan menertibkan keberadaan mereka di jalan Yos Sudarso untuk kembali ke terminal pasar sentral.
“Tidak semestinya keberadaan mereka disitu, karena yang sebenarnya diatur pemerintah itu mereka berada di terminal yang sudah disediakan, tetapi mereka selama ini berada di seputaran jalan Yos Sudarso atau di depan Serayu,” jelas Kasubag Humas Polres Mimika AKP Florensin Y Nari, Rabu (10/2) dikantor pelayanan Polres Mimika.
Jika dilihat dengan parkiran yang dibuat sendiri oleh kendaraan-kendaraan ini, secara jelas sudah menganggu pengguna lalulintas lainnya. Bahkan keberadaan pangkalan ojek Celebes yang para ojeknya memarkir kendaraan pada badan jalan, turut memperburuk arus lalulintas disekitarnya.
“Jelas mengganggu masyarakat dalam hal lalulintas yang ada disekitar situ. Kemarin kami turun, kami persuasif, menghimbau ke para pengendara baik itu sopir maupun ojek yang ada pangkalan situ, untuk mungkin lebih memperhatikan tempat dalam memposisikan kendaraan ditempat yang sebenarnya. Mungkin saat ini persuasif, kedepannya mungkin kita akan penegakkan,” terangnya.
Pemerintah dalam hal ini dinas terkait diharapkan dapat memperhatikan hal ini, dimana dapat berpartisipasi dan bekerjasama dalam melihat persoalan ini.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Mimika AKP Yosias Pugu saat dikonfirmasi Salam Papua diruang kerjanya mengatakan, alasan yang diketahui bahwa para sopir angkutan trayek ini sengaja memilih lokasi tersebut, karena kata mereka bahwa sulit mendapatkan penumpang di terminal pasar sentral.
“Makanya mereka malas masuk jauh ke dalam terminal pasar itu. Jadi sekarang setiap pagi kita disitu tertibkan mereka sampai tertib. Kasih turun penumpang boleh, tapi tidak lama-lama parkir disitu untuk cari penumpang. Masalahnya mereka ini sudah parkir di badan jalan,” terangnya (Saldi Hermanto)