Peresmian Pesawat dan Pengoperasian Bandara Pemda Mimika
pada tanggal
Wednesday, February 24, 2016
SAPA (TIMIKA) – Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP.,M.H dan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan besok, Kamis (25/2) direncanakan menghadiri peresmian pesawat dan pengoperasian bandara milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Mimika John Rettob, Selasa (23/2) mengatakan, peresmian tersebut sebagai simbol dari pencapaian Pemkab Mimika untuk mendatangkan pesawat, serta membangun bandara baru. Sebab, selama ini Pemkab masih menggunakan bandara milik PT Freeport Indonesia.
“Jadi yang diresmikan itu pesawat dan fasilitas terminal, appron, take away, dan ada jalan-jalan yang mau di pakai nanti. Semua sudah bisa dipakai dan juga avtur,” kata John.
Lanjut Jhon, dengan peresmian ini maka, bandara milik Pemkab siap digunakan. Namun, untuk waktu pengoperasiannya masih menunggu operator penerbangan, serta operator lainnya yang berhubungan dengan bandara
“Kita mulai pakai itu semua tergantung dari kesiapan operator penerbangan. Yang penting bahwa, kita akan tandai dengan gong,” ujar John.
Jhon menjelaskan, anggaran pembangunan bandara milik Pemkab bersumber dari APBD milik Pemkab, dan APBN dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian PU.
“Anggaran bangunan itu melalui Kementerian Perhubungan dan Kementrian PU serta kabupaten. Dan, investor Pertamina,” ujar John.
Untuk diketahui, informasi terkini keberadaan pesawat Grand Caravan milik Pemkab telah sampai di Manado pada Selasa (23/2) kemarin, setelah menempuh perjalanan dari Balikpapan. Direncanakan, pesawat tersebut akan melanjutkan perjalanan ke Kaimana dengan menyinggahi Ternate dan Sorong. Pesawat itu akan tiba di Bandara Mimika bertepatan dengan peresmian pesawat dan pengoperasian bandara, Kamis (25/2).
Walaupun kedatangan pesawat dan helikopter tidak bersamaan, namun peresmian tersebut akan dilangsungkan secara simbolis. Pasalnya, helikopter milik belum mendapat ijin terbang dari Kementerian Perhubungan. (Ricky Lodar)
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Mimika John Rettob, Selasa (23/2) mengatakan, peresmian tersebut sebagai simbol dari pencapaian Pemkab Mimika untuk mendatangkan pesawat, serta membangun bandara baru. Sebab, selama ini Pemkab masih menggunakan bandara milik PT Freeport Indonesia.
“Jadi yang diresmikan itu pesawat dan fasilitas terminal, appron, take away, dan ada jalan-jalan yang mau di pakai nanti. Semua sudah bisa dipakai dan juga avtur,” kata John.
Lanjut Jhon, dengan peresmian ini maka, bandara milik Pemkab siap digunakan. Namun, untuk waktu pengoperasiannya masih menunggu operator penerbangan, serta operator lainnya yang berhubungan dengan bandara
“Kita mulai pakai itu semua tergantung dari kesiapan operator penerbangan. Yang penting bahwa, kita akan tandai dengan gong,” ujar John.
Jhon menjelaskan, anggaran pembangunan bandara milik Pemkab bersumber dari APBD milik Pemkab, dan APBN dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian PU.
“Anggaran bangunan itu melalui Kementerian Perhubungan dan Kementrian PU serta kabupaten. Dan, investor Pertamina,” ujar John.
Untuk diketahui, informasi terkini keberadaan pesawat Grand Caravan milik Pemkab telah sampai di Manado pada Selasa (23/2) kemarin, setelah menempuh perjalanan dari Balikpapan. Direncanakan, pesawat tersebut akan melanjutkan perjalanan ke Kaimana dengan menyinggahi Ternate dan Sorong. Pesawat itu akan tiba di Bandara Mimika bertepatan dengan peresmian pesawat dan pengoperasian bandara, Kamis (25/2).
Walaupun kedatangan pesawat dan helikopter tidak bersamaan, namun peresmian tersebut akan dilangsungkan secara simbolis. Pasalnya, helikopter milik belum mendapat ijin terbang dari Kementerian Perhubungan. (Ricky Lodar)