Pelajar Diimbau Tak Berkeliaran Saat Jam Sekolah
pada tanggal
Tuesday, February 2, 2016
SAPA (MERAUKE) – Pelajar SMP maupun SMA di Kota Merauke diimbau untuk tidak berkeliaran pada saat jam sekolah. Pelajar yang kerap berkeliaran saat jam sekolah diminta untuk berhati-hati, pasalnya Satpol PP akan melakukan razia.
“Sebaiknya tidak mengulangi perbuatan mereka, berkeliaran di jam-jam sekolah. Karena kami akan tangkap dan berikan pembinaan. Kami anjurkan untuk tidak mengulang perbuatan tak terpuji itu,” kata Kepala Seksi Operasional Satpol PP, Salvy Laiyan, Sabtu (30/1).
Menurutnya, baru-baru ini sejumlah pelajar ditangkap dan digiring ke Kantor Satpol PP Merauke. Mereka terjaring patroli ketika Satpol PP melakukan razia. Para pelajar itu selanjutnya diberikan pembinaan.
“Mereka mengaku terlambat dan pagar sudah ditutup, sehingga berkeliaran hingga ke pelabuhan. Mereka akan pulang setelah jam sekolah selesai,” katanya.
Ia menerangkan, pelajar yang kedapatan berkeliaran saat jam pelajaran tengah berlangsung telah didata dan diberikan pembinaan, selanjutnya dikembalikan ke sekolah masing-masing.
Apabila suatu waktu pelajar-pelajar ini terjaring razia Satpol PP lagi, maka akan diberikan tindakan tegas.
Menurutnya, razia oleh Satpol PP mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Merauke nomor 4 tahun 2012.
“Mengatur bahwa pada jam sekolah siswa wajib berada di sekolah. Dasar hukum itu kami melakukan operasi secara rutin,” tegasnya. (Emanuel)
“Sebaiknya tidak mengulangi perbuatan mereka, berkeliaran di jam-jam sekolah. Karena kami akan tangkap dan berikan pembinaan. Kami anjurkan untuk tidak mengulang perbuatan tak terpuji itu,” kata Kepala Seksi Operasional Satpol PP, Salvy Laiyan, Sabtu (30/1).
Menurutnya, baru-baru ini sejumlah pelajar ditangkap dan digiring ke Kantor Satpol PP Merauke. Mereka terjaring patroli ketika Satpol PP melakukan razia. Para pelajar itu selanjutnya diberikan pembinaan.
“Mereka mengaku terlambat dan pagar sudah ditutup, sehingga berkeliaran hingga ke pelabuhan. Mereka akan pulang setelah jam sekolah selesai,” katanya.
Ia menerangkan, pelajar yang kedapatan berkeliaran saat jam pelajaran tengah berlangsung telah didata dan diberikan pembinaan, selanjutnya dikembalikan ke sekolah masing-masing.
Apabila suatu waktu pelajar-pelajar ini terjaring razia Satpol PP lagi, maka akan diberikan tindakan tegas.
Menurutnya, razia oleh Satpol PP mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Merauke nomor 4 tahun 2012.
“Mengatur bahwa pada jam sekolah siswa wajib berada di sekolah. Dasar hukum itu kami melakukan operasi secara rutin,” tegasnya. (Emanuel)