ORARI Gelar Musyawarah Lokal
pada tanggal
Monday, February 15, 2016
SAPA (TIMIKA) – Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) Daerah Mimika menggelar musyawarah lokal, untuk membahas program kerja yang nantinya akan dituangkan di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART).
Musyawarah yang berlangsung di gedung serbaguna Masjid Babussalam, Minggu (14/2) mengambil tema, Melalui Musyawarah Lokal, Orari Mimika Wujudkan Amatir Radio Yang Berpengetahuan Dan Terampil Di Bidang Komunikasi Radio Bagi Kepentingan Masyarakat, Bangsa Dan Negara. Sebagai Suatu Kepedulian Bagi Masyarakat Dalam Bidang Organisasi Radio Dalam Rangka Memberikan Informasi Kepada Pihak Terkait Dengan Tujuan Misi Penyelamatan.
Musyawarah ini buka secara resmi, Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Ausilius You, S.Pd.,MM, dan dihadiri Ketua Orda Papua Drs. Yanuarius Resubun, M.Sp yang diwakili oleh Wakil Ketua (Waket) Sekretaris, Roni, Ketua ORARI Timika H. Irwan Anwar, SH, perwakilan LanalTimika, dan para amatir se Mimika.
Dalam sambutan Sekda Mimika mengatakan, ORARI Mimika telah berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam pembangunan Daerah. Di harapkan, kepada segenap anggota ORARI Mimika agar dapat menginformasikan dan melaksanakan program pembangunan Mimika, sesuai dengan visi misi Bupati Mimika menuju terciptanya Mimika yang Aman Damai dan Sejahtera dengan berlandaskan pada filosofi Eme Neme Yauware.
“ORARI Mimika dapat membantu Pemkab Mimika dalam pembangunan sesuai dengan Visi dan Misi Bupati Mimika,” ujar You.
Menurut You, kegiatan radio amatir merupakan penyaluran bakat yang penuh manfaat, sehingga telah mendapatkan tempat dalam kehidupan bangsa Indonesia.
“Berarti dengan kegiatan amatir radio merupakan sumbangan, dalam rangka pencapaian nasional yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945,” kata You.
Untuk itu, You berpesan kepada seluruh masyarakat yang tergabung dalam kegiatan radio amatir, agar dapat menyampaikan berita saat terjadi peristiwa atau kejadian luar biasa. Seperti, bencana alam dan penyelamatan manusia.
“ORARI merupakan perpanjangan tangan untuk mencapaikan informasi yang didapat kepada pihak berwenang untuk mendeteksi sebuah kejadian, dan bisa mendeteksi penggunaan radio secara ilegal,” terang You.
Sementara itu, Ketua Orda Papua Drs. Yanuarius Resubun melalui Waket Sekertaris Orda Roni dalam sambutannya mengatakan, ORARI di Papua sudah berkembang pesat dan diperkirakan mencapai 400 anggota sejak tahun 2004.
"Saya sangat bangga karena organisasi ORARI di Papua sangat berkembang, tapi ada pelanggaran pada frekuensi,” ujar Roni.
Lanjut Roni, Timika mempunyai potensi yang besar untuk mengembangkan daerah wisata dan mempromosi kota. Oleh sebab itu, dirinya berharap apabila ada event yang diselenggarakan oleh Pemkab Mimika, perlunya kerjasama dengan ORARI.
“Begitu juga sebaliknya, pada beberapa kesempatan bisa mengajak petinggi di Kabupaten Mimika untuk bergabung dengan Orari,” kata Roni.
Roni mengajak, kepada semua SKPD agar memasukan program kerja yang berhubungan dengan komunikasi, agar bisa berkomunikasi dengan daerah terpencil agar untuk mengetahui kondisi dari suatu daerah terpencil.
Oleh sebab itu, Roni mengharapkan kepada semua amatiran, agar dapat mengembangkan organisasi Radio di Mimika, bagi kepentingan masyarakat bangsa dan negara. “Karena amatiran radio adalah cadangan komunikasi negara, sehingga setiap amatiran harus siap apabila ada permintaan komunikasi dari Pemerintah,” kata Roni. (Ricky Lodar).
Musyawarah yang berlangsung di gedung serbaguna Masjid Babussalam, Minggu (14/2) mengambil tema, Melalui Musyawarah Lokal, Orari Mimika Wujudkan Amatir Radio Yang Berpengetahuan Dan Terampil Di Bidang Komunikasi Radio Bagi Kepentingan Masyarakat, Bangsa Dan Negara. Sebagai Suatu Kepedulian Bagi Masyarakat Dalam Bidang Organisasi Radio Dalam Rangka Memberikan Informasi Kepada Pihak Terkait Dengan Tujuan Misi Penyelamatan.
Musyawarah ini buka secara resmi, Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Ausilius You, S.Pd.,MM, dan dihadiri Ketua Orda Papua Drs. Yanuarius Resubun, M.Sp yang diwakili oleh Wakil Ketua (Waket) Sekretaris, Roni, Ketua ORARI Timika H. Irwan Anwar, SH, perwakilan LanalTimika, dan para amatir se Mimika.
Dalam sambutan Sekda Mimika mengatakan, ORARI Mimika telah berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam pembangunan Daerah. Di harapkan, kepada segenap anggota ORARI Mimika agar dapat menginformasikan dan melaksanakan program pembangunan Mimika, sesuai dengan visi misi Bupati Mimika menuju terciptanya Mimika yang Aman Damai dan Sejahtera dengan berlandaskan pada filosofi Eme Neme Yauware.
“ORARI Mimika dapat membantu Pemkab Mimika dalam pembangunan sesuai dengan Visi dan Misi Bupati Mimika,” ujar You.
Menurut You, kegiatan radio amatir merupakan penyaluran bakat yang penuh manfaat, sehingga telah mendapatkan tempat dalam kehidupan bangsa Indonesia.
“Berarti dengan kegiatan amatir radio merupakan sumbangan, dalam rangka pencapaian nasional yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945,” kata You.
Untuk itu, You berpesan kepada seluruh masyarakat yang tergabung dalam kegiatan radio amatir, agar dapat menyampaikan berita saat terjadi peristiwa atau kejadian luar biasa. Seperti, bencana alam dan penyelamatan manusia.
“ORARI merupakan perpanjangan tangan untuk mencapaikan informasi yang didapat kepada pihak berwenang untuk mendeteksi sebuah kejadian, dan bisa mendeteksi penggunaan radio secara ilegal,” terang You.
Sementara itu, Ketua Orda Papua Drs. Yanuarius Resubun melalui Waket Sekertaris Orda Roni dalam sambutannya mengatakan, ORARI di Papua sudah berkembang pesat dan diperkirakan mencapai 400 anggota sejak tahun 2004.
"Saya sangat bangga karena organisasi ORARI di Papua sangat berkembang, tapi ada pelanggaran pada frekuensi,” ujar Roni.
Lanjut Roni, Timika mempunyai potensi yang besar untuk mengembangkan daerah wisata dan mempromosi kota. Oleh sebab itu, dirinya berharap apabila ada event yang diselenggarakan oleh Pemkab Mimika, perlunya kerjasama dengan ORARI.
“Begitu juga sebaliknya, pada beberapa kesempatan bisa mengajak petinggi di Kabupaten Mimika untuk bergabung dengan Orari,” kata Roni.
Roni mengajak, kepada semua SKPD agar memasukan program kerja yang berhubungan dengan komunikasi, agar bisa berkomunikasi dengan daerah terpencil agar untuk mengetahui kondisi dari suatu daerah terpencil.
Oleh sebab itu, Roni mengharapkan kepada semua amatiran, agar dapat mengembangkan organisasi Radio di Mimika, bagi kepentingan masyarakat bangsa dan negara. “Karena amatiran radio adalah cadangan komunikasi negara, sehingga setiap amatiran harus siap apabila ada permintaan komunikasi dari Pemerintah,” kata Roni. (Ricky Lodar).