Distrik Kuala Kencana, Mimika Baru dan Mimika Timur Miliki Petugas Perekam e-KTP
pada tanggal
Saturday, February 13, 2016
SAPA (TIMIKA) - Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispencapil) Kabupaten Mimika, Lucas Tahitu, S.Sos mengatakan, pihaknya akan segera menempatkan petugas yang bekerja untuk melakukan perekaman e-KTP di tiga distrik pada wilayah sekitar Kota Timika.
“Kami belum tempatkan tenaga, karena belum ada jaringan dari telkomsel. Kami hanya mendapatkan jaringan indosat selama ini. Andaikan jaringan sudah jadi, maka kami tempatkan tenaga di distrik Kuala Kencana, Mimika Baru dan Mimika Timur,” ujar Lucas saat ditemui Salam Papua di ruang kerjanya, Jumat (12/2).
Menurut Lucas, untuk Distrik Wania, Kwamki Narama dan Iwaka belum bisa ditempatkan petugas, karena pihaknya tidak berani untuk merekrut tenaga honorer.
“Sebab sudah disampaikan di media bahwa, SKPD tidak boleh rekrut tenaga honor,” kata Lucas.
Jadi, lanjut Lucas, yang bertugas di tiga distrik tersebut dari tenaga PNS, dan tenaga kontrak yang sudah bekerja selama ini.
“Kami tempatkan tenaga di tiga distrik tersebut, kerjanya hanya merekam pembuatan e- KTP. Cetaknya harus di Kantor Dispencapil. Di seluruh Indonesia yang bisa cetak di tingkat distrik atau kecamatan yaitu di Jakarta, sebab SDM serta semua peragkatnya bagus dan lengkap,” tutur Lucas.
Lucas menambahkan, pihaknya menempatkan petugas di distrik, karena untuk mengurangi kepadatan masyarakat yang ingin mengurus KTP di Kantor Dispencapil.
Sebab setiap harinya jumlah akan permintaan KTP di masyarakat semakin meningkat, karena banyaknya penduduk yang masuk ke daerah ini dan masyarakat yang sebelumnya akibat malas tahu dan tidak peduli dengan hal ini, mulai giat untuk mengurus KTP.
“Nantinya ketika mengurus sesuatu yang membutuhkan e-KTP barulah berbondong-bondong ke kantor untuk mengurus. Dalam sehari, masyarakat yang mendatangi Kantor Dispencapil diperkirakan sebanyak dua ratus lebih orang, kebanyakan membuat e-KTP,” ungkap Lucas. (Ervi Ruban)
“Kami belum tempatkan tenaga, karena belum ada jaringan dari telkomsel. Kami hanya mendapatkan jaringan indosat selama ini. Andaikan jaringan sudah jadi, maka kami tempatkan tenaga di distrik Kuala Kencana, Mimika Baru dan Mimika Timur,” ujar Lucas saat ditemui Salam Papua di ruang kerjanya, Jumat (12/2).
Menurut Lucas, untuk Distrik Wania, Kwamki Narama dan Iwaka belum bisa ditempatkan petugas, karena pihaknya tidak berani untuk merekrut tenaga honorer.
“Sebab sudah disampaikan di media bahwa, SKPD tidak boleh rekrut tenaga honor,” kata Lucas.
Jadi, lanjut Lucas, yang bertugas di tiga distrik tersebut dari tenaga PNS, dan tenaga kontrak yang sudah bekerja selama ini.
“Kami tempatkan tenaga di tiga distrik tersebut, kerjanya hanya merekam pembuatan e- KTP. Cetaknya harus di Kantor Dispencapil. Di seluruh Indonesia yang bisa cetak di tingkat distrik atau kecamatan yaitu di Jakarta, sebab SDM serta semua peragkatnya bagus dan lengkap,” tutur Lucas.
Lucas menambahkan, pihaknya menempatkan petugas di distrik, karena untuk mengurangi kepadatan masyarakat yang ingin mengurus KTP di Kantor Dispencapil.
Sebab setiap harinya jumlah akan permintaan KTP di masyarakat semakin meningkat, karena banyaknya penduduk yang masuk ke daerah ini dan masyarakat yang sebelumnya akibat malas tahu dan tidak peduli dengan hal ini, mulai giat untuk mengurus KTP.
“Nantinya ketika mengurus sesuatu yang membutuhkan e-KTP barulah berbondong-bondong ke kantor untuk mengurus. Dalam sehari, masyarakat yang mendatangi Kantor Dispencapil diperkirakan sebanyak dua ratus lebih orang, kebanyakan membuat e-KTP,” ungkap Lucas. (Ervi Ruban)