-->

Satu Nelayan KM Bandar Hilang di Muara Sungai Maro

Kepala SAR Merauke, Hari Adi Purnomo,SAPA (MERAUKE) – Sepuluh (10) nelayan dikabarkan jatuh dari KM. Bandar Nelayan 305, dan satu diantaranya hilang hingga saat ini. Peristiwa terjadi pada 11 Januari 2016 di Muara Sungai Maro, Merauke.

“Ini hari ketiga kami mencari setelah laporan. Korban hilang atas nama Joni Iskandar, sekitar pukul 24.00 Wit,” kata Kepala SAR Merauke, Hari Adi Purnomo, Rabu (13/1).

Adi menyebut lokasi jatuhnya 10 ABK KM. Bandar Nelayan 305 di koordinat 08º 31´ 500´´ S - 140º 13´ 300´´ T, atau tepatnya di muara kali Maro.

“Dilaporkan sebelumnya 10 orang, 9 berhasil diselamatkan kru kapal, namun 1 hilang. Kami intensifkan pencarian di laut dan darat. Kami dibantu personil Satkamla dan Satpolair,” sebutnya.

Ia mengaku tidak tahu penyebab jatuhnya ke 10 nelayan itu. Hanya dikabarkan, mereka (10 nelayan) jatuh ketika sedang memancing cumi-cumi.

“Tugas kami hanya melakukan pencarian ketika ada orang hilang. Mereka totalnya di kapal ada 30 orang,” katanya.

SAR Merauke mengerahkan 3 tim untuk mencari korban hilang, dua tim dikerahkan di perairan dan satu tim menyisir pantai.

“Kami gunakan sea reader, raperboat, dan penyisiran di pantai dengan kendaraan motor. Ini kapal Indonesia, hanya bukan asal Papua. Cuaca normal saat peristiwa itu,” ujarnya.

Informasi media ini, peristiwa naas itu bermula dari perselisihan antar sesama ABK dalam KM. Bandar Nelayan 305.
Kapolres Merauke, AKBP. Sri Satyatama, SIK ketika dikonfirmasi melalui telepon belum dapat memberikan keterangan terkait peristiwa itu. (emanuel)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel