Distribusi KPS Mimika Menunggu Anggaran
pada tanggal
Friday, January 15, 2016

“Kami menunggu anggaran untuk pendistribusian KPS. Karena pendistribusian membutuhkan transportasi, sehingga membutuhkan biaya. Namun untuk petugas pendistribusi, sudah mendapatkan pembekalan,” kata Saiful Taqin yang ditemui Salam Papua diruang kerjanya, Rabu (13/1).
Saiful menambahkan, jumlah KPS yang akan dibagikan kepada masyarakat asli Papua sebanyak 180 ribu bukan 18 ribu, seperti yang diberitakan dibeberapa media. Karena kalau hanya 18 ribu KPS, maka itu sangat sedikit. Padahal jumlah penerima KPS di Mimika lebih dari itu.
“Saya meluruskan berita yang dikeluarkan oleh media bahwa jumlah KPS sebenarnya adalah 180 ribu, bukan 18 ribu,”ujar Saiful Taqin.
Ia menjelaskan, KPS ini tidak semua warga yang mendapatkan. Karena ada ketentuan siapa saja yang mendapatkan KPS tersebut. Yang mendapatkan KPS adalah orang Papua asli dalam tiga kategori; pertama: ibu dan bapaknya orang Papua, kedua: bapak Papua - ibu non Papua dan ketiga: ibu Papua – bapak Non Papua.
“KPS memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dimana orang Papua sudah mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus membayar,” katanya.
Saiful menambahkan, sementara untuk Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang sudah dirilis oleh Presiden Jokowi, sampai saati ini Kabupaten Mimika belum mendapatkan. Untuk KIS semuanya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan bagi orang yang kurang mampu.
“Dengan kartu ini, maka warga yang kurang mampu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan,” ungkapnya. (Ervi Ruban)