Bupati Tolikara Ancam Copot Kepala Kampung
pada tanggal
Friday, January 8, 2016
SAPA (JAYAPURA) - Setiap kepala kampung atau kepala desa yang ada di Kabupaten Tolikara, Papua diwajibkan membangun balai kampung dari dana desa yang mereka terima, 2015 lalu.Bupati Tolikara, Usman Genongga Wanimbo mengatakan, ia menginstruksikan semua kepala kampung membangun balai kampung di wilayah pemerintahannya. Jika ada yang tak patuh, akan dicopot dari jabatannya.
"Dana desa 2015 sudah tuntas penyalurannya ke setiap kampung. Kebijakan kami, setiap kampung harus membangun balai kampung. Kalau tidak, kepala kampungnya akan diganti," kata Usman Wanimbo, Kamis (7/1) malam.
Menurutnya, balai kampung perlu dibangun agar ada aktivitas pelayanan kepada masyarakat. Jika kampung tak memiliki balai kampung, bagaimana aparat kampung akan memberikan pelayanan kepada warganya.
"Selain itu jika tak ada balai kampung, orang akan gampang memindahkan kampung itu ke distrik lain. Misalnya kampung A awalnya masuk distrik B, namun bisa saja dipindahkan masuk ke wilayah Distrik C. Itu sudah kebiasaan buruk dari dulu," ucapnya.
Padahal kata dia, dalam aturan undang-undang, pemindahan kampung dari distrik satu ke distrik lain tak dibolehkan. Yang dibenarkan yaitu pemekaran, penggabungan atau penghapusan kampung.
"Itu tak ada menhgenai pemidahan kampung dalam undang-undang. Kalau tak ada balai, bagaimana mau melayani masyarakat. Bagaimana plening pembangunan dan fungsi pemerintahan di kampung," katanya. (Arjun)
