Pemkab Kaimana Promosikan Potensi Pariwisata Teluk Triton
pada tanggal
Saturday, June 11, 2016
SAPA (MANOKWARI) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaimana Papua Barat mulai mempromosikan potensi pariwisata terutama bawah laut, yang terkandung di Teluk Triton.
Wakil Bupati Kaimana Ismail Sirfeva di Manokwari, Jumat, mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya menggandeng televisi swasta nasional untuk mempublikasikan potensi pariwisata di daerah tersebut.
Dia menjelaskan Teluk Triton menawarkan pemandangan alam bawah laut layaknya Raja Ampat. Lokasi tersebut bejarak 40 km arah tenggara Kota Kaimana.
"Bagi penggemar daving dan snorkeling, lokasi ini sangat tepat. Selain itu di lokasi tersebut pengunjung bisa menemukan keanekaragaman hayati bawah laut," kata dia.
Sesuai hasil survei Conservasi International (CI), kata dia, Teluk Triton dihuni oleh sekitar 868 jenis ikan karang. Sebanyak 10 hingga 14 dari ikan tersebut merupakan ikan jenis baru yang hanya bisa ditemukan di teluk tersebut.
Selain pesona alam bawah laut, lanjut Ismail, pengunjung pun bisa menikmati pemandangan ribuan lukisan purbakala zaman mesolitikum. Lukisan tersebut berada pada tebing-tebing di Kampung Mai-Mai.
"Pengunjung juga melihat lumba-lumba dan ikan paus yang ramai bermain yang tersebar di Teluk Triton. Saat cuaca cerah kita bisa menikmati kecantikan sunset Teluk Triton di sore hari," kata dia lagi.
Dia menambahkan akses transportasi menuju lokasi tersebut saat ini semakin mudah. Pengunjung membutuhkan waktu sekitar satu jam dari kota Kaiman menuju lokasi tersebut.
"Perjalanan bisa ditempuh dengan menggunakan speedboat. Saat ini sudah ada rumah peristirahatan yang terbuat dari kayu dan berbasis adat masyarakat asli Kaimana," kata dia lagi.
Dia mengutarakan jumlah pengunjung di lokasi tersebut tersebut meningkat. Lima hari lalu ada satu kapal wisatawan mancanegara datang.
Ia meyakini jika akses ke lokasi pariwisata itu terbuka, lokasi tersebut bisa menjadi tempat persinggahan kedua di Papua Barat selain Raja Ampat.(Ant)
Wakil Bupati Kaimana Ismail Sirfeva di Manokwari, Jumat, mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya menggandeng televisi swasta nasional untuk mempublikasikan potensi pariwisata di daerah tersebut.
Dia menjelaskan Teluk Triton menawarkan pemandangan alam bawah laut layaknya Raja Ampat. Lokasi tersebut bejarak 40 km arah tenggara Kota Kaimana.
"Bagi penggemar daving dan snorkeling, lokasi ini sangat tepat. Selain itu di lokasi tersebut pengunjung bisa menemukan keanekaragaman hayati bawah laut," kata dia.
Sesuai hasil survei Conservasi International (CI), kata dia, Teluk Triton dihuni oleh sekitar 868 jenis ikan karang. Sebanyak 10 hingga 14 dari ikan tersebut merupakan ikan jenis baru yang hanya bisa ditemukan di teluk tersebut.
Selain pesona alam bawah laut, lanjut Ismail, pengunjung pun bisa menikmati pemandangan ribuan lukisan purbakala zaman mesolitikum. Lukisan tersebut berada pada tebing-tebing di Kampung Mai-Mai.
"Pengunjung juga melihat lumba-lumba dan ikan paus yang ramai bermain yang tersebar di Teluk Triton. Saat cuaca cerah kita bisa menikmati kecantikan sunset Teluk Triton di sore hari," kata dia lagi.
Dia menambahkan akses transportasi menuju lokasi tersebut saat ini semakin mudah. Pengunjung membutuhkan waktu sekitar satu jam dari kota Kaiman menuju lokasi tersebut.
"Perjalanan bisa ditempuh dengan menggunakan speedboat. Saat ini sudah ada rumah peristirahatan yang terbuat dari kayu dan berbasis adat masyarakat asli Kaimana," kata dia lagi.
Dia mengutarakan jumlah pengunjung di lokasi tersebut tersebut meningkat. Lima hari lalu ada satu kapal wisatawan mancanegara datang.
Ia meyakini jika akses ke lokasi pariwisata itu terbuka, lokasi tersebut bisa menjadi tempat persinggahan kedua di Papua Barat selain Raja Ampat.(Ant)