Direktur Kompetisi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Tommy Welly mengatakan, rencana kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk menyaksikan pertandingan timnas Indonesia U-23 pada laga kedua Grup A SEA Games 2015 melawan Kamboja di Jalan Besar Stadium hanyalah pencitraan semata."Hanya pencitraan itu jika datang," kata Tommy, ketika ditemui dalam diskusi Bola Tak Lagi Bundar di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (6/6/2015).
Pada saat ini, menurutnya, pemain sepak bola profesional sudah terbuka luas matanya akan sikap arogan pemerintah yang membekukan PSSI. Sehingga pemain bola saat ini sudah tidak bisa dibodohi lagi.
"Sudah tidak bodoh, mereka sudah dewasa, jadi percuma pencitraan yang dibuat," tuturnya.
Dia mengklaim, bahwa tim Nasional Indonesia U-23 yang akan bertanding dalam ajang Sea Games sore nanti sudah dirancang jauh-jauh hari, sebelum konflik PSSI dan Kemenpora terjadi saat ini.
"Tim sudah dipersiapkan sejak tahun lalu. Dia (Menpora) mengklaim telah menyiapkan Tim Ini setelah pembubaran Timnas U-19. Tahapannya abis U-19 bubar langsung menginjak SEA Games. SEA Games gagal pun tapi lolos ke babak pertama tetap dipertahankan termasuk bongkar pasang pemain. Ada apa ini sebenarnya," cetusnya.
Seperti diketahui, Menpora Imam Nahrawi direncanakan datang ke Stadion Jalan Besar untuk menghadiri pertandingan timnas Indonesia U-23 pada laga kedua Grup A SEA Games 2015 melawan Kamboja, Sabtu (6/6/2015) sore. [Metro]
0 komentar:
Posting Komentar