Meski menang, Barcelona sebetulnya sempat kewalahan menghadapi serangan bertubi-tubi Juventus pada menit-menit awal. Bahkan, sejumlah kesalahan elementer dibuat oleh bek Barcelona, Javier Mascherano ketika berusaha menghalau serangan La Vecchia Signora. Salah satu kesalahan eks Liverpool itu membuat Juventus mendapat tendangan sudut pada menit ke-3.
Setelah Juventus gagal mencetak gol memanfaatkan situasi tendangan sudut, Barcelona menggebrak melalui pergerakan Dani Alves dan Lionel Messi di sisi kiri pertahanan Juventus. Tanpa memegang bola terlalu lama, Messi melepaskan umpan silang kepada Jordi Alba yang sudah mengisi sisi kanan pertahanan Juventus. Dari sini, kombinasi Alba, Iniesta, Suarez, dan Rakitic akhirnya membuahkan gol pertama bagi skuat asuhan Luis Enrique tersebut. Hebatnya, sebelum gol tercipta, Opta mencatat para pemain Barcelona lebih dulu melakukan 16 umpan antarpemain.
Juventus mulai kelimpungan sejak gol itu tercipta. Mungkin karena frustrasi terus digempur Barcelona, gelandang La Vecchia Signora, Arturo Vidal berkali-kali melakukan tekel keras. Setelah tiga kali mendapat peringkatan, Vidal akhirnya diberi kartu kuning usai menjegal Sergio Busquets di tengah lapangan.
Carlos Tevez dkk yang bermain dengan strategi serangan balik setelah tertinggal sempat menciptakan sejumlah peluang ketika laga memasuki menit ke-20. Salah satu peluang mencetak gol tercipta pada menit ke-23 melalui sepakan Tevez. Namun usaha striker asal Argentina itu gagal membuahkan gol karena masih bisa ditahan oleh kiper Barcelona, Marc Andre ter Stegen.
Blaugrana seolah tersengat dengan serangan cepat Juventus. Guna memastikan gawang Ter Stegen tidak lagi diganggu, Iniesta dkk makin gencar melakukan serangan sehingga memaksa Juventus bertahan total. Barcelona memiliki dua kesempatan mencetak gol pada menit ke-38 dan ke-40 melalui Suarez dan Neymar. Tapi gol tidak terjadi karena sepakan Suarez melebar sedangkan tembakan keras Neymar berhasil dihalau oleh Buffon.
Hingga peluit akhir babak pertama ditiupkan, skor 1-0 untuk keunggulan Barcelona tidak berubah.
Intensitas serangan Blaugrana tidak menurun pada babak kedua. Bahkan, Messi dkk nyaris memperbesar keunggulan ketika babak kedua baru berjalan tiga menit. Sial bagi Barcelona. Sepakan keras Suarez berhasil ditepis oleh Buffon.
Strategi menyerang yang ditampilkan Barcelona meninggalkan lubang yang cukup besar di lini belakang. Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Juventus. Melalui serangan kilat, La Vecchia Signora berhasil mencetak gol pada menit ke-55 melalui sepakan Morata dari jarak dekat. Morata memanfaatkan bola liar yang gagal diselamatkan Ter Stegen dengan baik usai menahan sepakan Tevez dari jarak dekat.
Nahas, keceriaan Juventus hanya berlangsung selama 13 menit. Pasalnya pada menit ke-68, Barcelona kembali unggul berkat gol yang dicetak oleh Luis Suarez. Bola hasil tepisan Buffon disambar Suarez yang tidak terkawal di siri kiri pertahanan La Vecchia Signora.
Barcelona bisa saja mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1. Namun kans itu sirna karena gol Neymar pada menit ke-72 dianulir. Gol tidak disahkan oleh wasit karena Neymar kedapatan menyentuh bola dengan tangan sebelum gol tercipta.
Juventus sekuat tenaga mencetak gol penyama kedudukan pada sisa pertandingan. Tapi dewi fortuna nampaknya belum berpihak kepada mereka. Barcelona mampu memperbesar marjin gol menjadi 3-1 melalui sepakan Neymar jelang pertandingan berakhir.
Melalui pertarungan yang sengit selama 90 menit, Blaugrana akhirnya sukses memenangkan pertandingan dengan skor 3-1 sekaligus merebut trofi kelima di ajang Liga Champions.
Starting line-up Juventus dan Barcelona
Juventus: Buffon; Lichtsteiner, Barzagli, Bonucci, Evra; Pirlo, Marchisio, Pogba, Vidal; Tévez, Morata.
Barcelona: ter Stegen; Alves, Piqué, Mascherano, Alba; Busquets, Rakitic, Iniesta; Messi, Suárez, Neymar.
0 komentar:
Posting Komentar