Warga Jalan Bougenville Timika, Ditebas Samurai
pada tanggal
Tuesday, July 5, 2016
SAPA (TIMIKA) – Seorang warga Jalan Bougenville, Kelurahan Koperapoka, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua menjadi korban penyerangan tiga oknum pemuda. Akibatnya korban mengalami luka sabetan benda tajam dan dilarikan ke RSUD Mimika. Motif kejadian ini belum di ketahui secara pasti, namun pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya.
Korban bernama Semuel Embuai (21) yang tinggal di jalur dua, Jalan Bougenville, mengalami peristiwa nahas ditebas dengan benda tajam yang mengenai lengan tangan kiri. Karena mengalami pendarahan yang cukup hebat, korban akhirnya dilarikan petugas kepolisian ke RSUD Mimika untuk ditangani secara medis.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Salam Papua di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), menjelaskan, Senin (4/7) sekitar pukul 14.50 WIT, korban berada di seberang (mata jalan) jalur dua, jalan Bougenville, dan berdekatan dengan sebuah warung makan. Korban tiba-tiba didatangi tiga orang pria yang diduga pelaku. Saat berpapasan, sempat terjadi adu mulut yang kemudian terjadi kejar-kejaran antara korban dengan tiga pemuda tersebut.
Dari keterangan saksi Muhammad Sulton (15) dan Misbauddin (14) yang melihat langsung kejadian itu, menerangkan bahwa korban didatangi tiga pelaku dan kemudian terjadi saling kejar. Dimana korban sempat mengejar tiga pelaku kearah jalur dua, namun ketiga pelaku kembali mengejar korban dan keluar ke jalan utama Bougenville. Saat berada di sekitar jalan utama, seorang pelaku dengan ciri-ciri menggunakan jaket hitam menggunakan senjata tajam jenis samurai menebas korban dan menganai tangan korban. Setelah korban terluka, salah seorang dari ketiga pelaku kembali melempar benda tajam jenis sangkur dan mengenai tubuh korban.
“Tadi ada tiga orang, yang pakai jaket hitam pegang samurai, dia itu yang potong korban tadi. Terus satu orang lagi lempar pisau lalu kena korban lagi,” terang Misbauddin.
“Setelah mereka potong korban, mereka lari ke jalur satu, kemudian korban ini lari masuk ke jalur dua berdarah-darah,” tambah Muhammad Sulton.
Setelah kejadian ini, petugas dari Reskrim Polres Mimika dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Najamuddin, mendatangi lokasi kejadian dan mencari informasi dan keterangan dari warga sekitar. Selain itu, juga dilakukan olah TKP oleh tim identifikasi Polres Mimika.
“Kita akan melakukan lidik dulu, sementara ini kita ambil keterangan dari saksi-saksi yang melihat langsung kejadian ini,” kata Najamudin yang dikonfirmasi Salam Papua di lokasi kejadian.
Sementara itu kakak kandung korban, Karolina Embuai, saat mendatangi TKP mengatakan, bahwa kejadian ini diduga akibat dendam. Dimana beberapa waktu lalu korban sempat dianiaya oleh sejumlah oknum pemuda, selanjutnya motor korban turut dirusak.
“Saya curiga ini ada kaitannya dengan kejadian waktu itu, adik saya juga dipukul, lalu motornya dirusak. Saya duga mereka ini (pelaku-red) disuruh sama itu perempuan (mantan pacar korban-red),” ungkap Karolina.
Terhadap seorang wanita yang dimaksudkan kakak korban sebagai mantan pacar korban, yang biasanya dipanggil Mawar, sempat mendatangi RSUD Mimika untuk melihat kondisi korban. Dari situlah Mawar dibawa ke Polsek Mimika Baru, untuk diambil keterangannya oleh penyidik.
Atas kejadian ini, petugas juga mengamankan satu unit kendaraan roda dua jenis matic Yamaha Mio-J di lokasi TKP, dengan nomor polisi DS3703MR. Motor ini diduga milik para pelaku. (Saldi Hermanto)
Korban bernama Semuel Embuai (21) yang tinggal di jalur dua, Jalan Bougenville, mengalami peristiwa nahas ditebas dengan benda tajam yang mengenai lengan tangan kiri. Karena mengalami pendarahan yang cukup hebat, korban akhirnya dilarikan petugas kepolisian ke RSUD Mimika untuk ditangani secara medis.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Salam Papua di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), menjelaskan, Senin (4/7) sekitar pukul 14.50 WIT, korban berada di seberang (mata jalan) jalur dua, jalan Bougenville, dan berdekatan dengan sebuah warung makan. Korban tiba-tiba didatangi tiga orang pria yang diduga pelaku. Saat berpapasan, sempat terjadi adu mulut yang kemudian terjadi kejar-kejaran antara korban dengan tiga pemuda tersebut.
Dari keterangan saksi Muhammad Sulton (15) dan Misbauddin (14) yang melihat langsung kejadian itu, menerangkan bahwa korban didatangi tiga pelaku dan kemudian terjadi saling kejar. Dimana korban sempat mengejar tiga pelaku kearah jalur dua, namun ketiga pelaku kembali mengejar korban dan keluar ke jalan utama Bougenville. Saat berada di sekitar jalan utama, seorang pelaku dengan ciri-ciri menggunakan jaket hitam menggunakan senjata tajam jenis samurai menebas korban dan menganai tangan korban. Setelah korban terluka, salah seorang dari ketiga pelaku kembali melempar benda tajam jenis sangkur dan mengenai tubuh korban.
“Tadi ada tiga orang, yang pakai jaket hitam pegang samurai, dia itu yang potong korban tadi. Terus satu orang lagi lempar pisau lalu kena korban lagi,” terang Misbauddin.
“Setelah mereka potong korban, mereka lari ke jalur satu, kemudian korban ini lari masuk ke jalur dua berdarah-darah,” tambah Muhammad Sulton.
Setelah kejadian ini, petugas dari Reskrim Polres Mimika dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Najamuddin, mendatangi lokasi kejadian dan mencari informasi dan keterangan dari warga sekitar. Selain itu, juga dilakukan olah TKP oleh tim identifikasi Polres Mimika.
“Kita akan melakukan lidik dulu, sementara ini kita ambil keterangan dari saksi-saksi yang melihat langsung kejadian ini,” kata Najamudin yang dikonfirmasi Salam Papua di lokasi kejadian.
Sementara itu kakak kandung korban, Karolina Embuai, saat mendatangi TKP mengatakan, bahwa kejadian ini diduga akibat dendam. Dimana beberapa waktu lalu korban sempat dianiaya oleh sejumlah oknum pemuda, selanjutnya motor korban turut dirusak.
“Saya curiga ini ada kaitannya dengan kejadian waktu itu, adik saya juga dipukul, lalu motornya dirusak. Saya duga mereka ini (pelaku-red) disuruh sama itu perempuan (mantan pacar korban-red),” ungkap Karolina.
Terhadap seorang wanita yang dimaksudkan kakak korban sebagai mantan pacar korban, yang biasanya dipanggil Mawar, sempat mendatangi RSUD Mimika untuk melihat kondisi korban. Dari situlah Mawar dibawa ke Polsek Mimika Baru, untuk diambil keterangannya oleh penyidik.
Atas kejadian ini, petugas juga mengamankan satu unit kendaraan roda dua jenis matic Yamaha Mio-J di lokasi TKP, dengan nomor polisi DS3703MR. Motor ini diduga milik para pelaku. (Saldi Hermanto)