Tidak Ada Pengurangan Kuota Minyak Tanah
pada tanggal
Thursday, July 14, 2016
![]() |
Dionisius Mameyao SH,M.Si |
SAPA (TIMIKA) – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Mimika Dionisius Mameyao SH,M.Si mengatakan bahwa, tidak ada pengurangan untuk kuota pasokan minyak tanah di Mimika . Hal ini berdasarkan adanya konfirmasi dari hasil pertemuan antara Kepala Bidang (Kabid) Migas dan Kepala Pertamina perwakilan Mimika di Poumako beberapa pekan lalu.
“Saya sudah dapat konfirmasi dari kepala pertamina, bahwa sebenarnya kuota pasokan minyak tanah kepada distributor yang ada di Mimika sama sekali tidak dikurangi, sehingga ini menimbulkan pertanyaan bahwa, pengurangan tersebut dari pihak mana?,”ungkapnya.
Terkait dengan hal tersebut, maka pihaknya akan terus memantau dan mencari siapa dan di mana penyebab adanya pengurangan kuota tersebut. Ia menjelaskan, bahwa beberapa bulan lalu pihaknya telah mengadakan rapat dengan para distributor, agen, dan pangkalan minyak tanah, sehingga dalam rapat tersebut, pihaknya mendapatkan laporan dari beberapa agen yang mengeluh bahwa pasokan minyak tanah di mimika sudah dikurangi sampai 50 persen.
Dirinya pun menjelaskan, bahwa Senin (18/7) pekan depan pihaknya akan memanggil tiga distributor minyak tanah di mimika yakni, dua distributor dari Serayu Grup, dan dari Vafi, untuk mencari tahu penyebab dari kurangnya kuota minyak tanah tersebut, serta selanjutnya akan terus menggali hingga penyebabnya diketahui.
Karena pertamina mengakui bahwa, pasokan minyak tanah kepada tiga distributor tersebut selalu lancar dan stabil mulai dari 2500 sampai 7500 Kilo liter. Ia menjelaskan, bahwa kalau dinilai dari banyaknya jumlah Kilo liter yang di pasokan dari pertamiana, maka ini merupaka angka yang sangat melimpah, dan tidak dikelukan oleh masyarakat atau para penjual minyak tanah pangkalan, dan agen.
“Dengan adanya keluhan dari agen, pangkalan, dan pengakuan dari pertamina, maka kami merasa bahwa ini suatu hal yang janggal. Kami akan terus menyelidiki siapa yang mempermainkan hal tersebut. Ini sebuah permainan yang tidak boleh terjadi, karena pertamina sudah bilang kalau yang di pasok itu sampai 3 mobil tengki, tetapi yang sampai ke agen Cuma 1 mobil tengki saja, sehingga pembagian minyak tanah tidak merata bahkan sama sekali tidak dapat,”ungkapnya. (Cr1)