Puncak Arus Balik di Bandara Mozes Kilangin Diperkirakan H+7

Aktivitas di Bandara Mosez Kilangin Timika

SAPA (TIMIKA) – Puncak arus balik Lebaran tahun ini di Bandara Mozes Kilangin Timika diperkirakan akan terjadi pada H+7 hingga pertengahan Bulan Agustus. Hal itu berdasarkan pemesan tiket pesawat pada maskapai Sriwijaya Air.

 “Puncak arus balik Lebaran diperkirakan pada satu minggu setelah lebaran hingga pertengahan Bulan Agustus. Hal tersebut berdasarkan rute penerbangan pesawat dan tiket yang dibeli penumpang sewaktu pemesanan sebelum lebaran,” kata District Manager Sriwijaya Air Harry Soehary melalui Leader Tiketing Novita Angow kepada Salam Papua, diruang kerjanya, Sabtu (10/7).

Kata Novita, untuk harga tiket pasca Lebaran yang dari Bandara Mozes Kilangin tidak mengalami kenaikan harga. Namun sebaliknya, bagi penumpang yang akan ke Timika harga tiket mengalami kenaikan. 

“Untuk harga tiketnya dari Timika keluar itu sudah normal dan ada promonya. Tetapi kalau dari luar yang mau masuk ke Timika pasti ada kenaikan harga tiket,” tutur Novita. 

Sementara itu, District Manager Sriwijaya Air Harry Soehary mengatakan, kenaikan harga tiket oleh pihak Sriwijaya Air tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Pasalnya harus disesuaikan dengan kelas, dan harga tiket yang diberikan akan disesuaikan dengan harga pasar. Dalam artian apabila banyak penumpang yang hendak ke satu daerah dalam jumlah banyak, dipastikan harga tiket tersebut akan naik dan begitu juga sebaliknya.

“Kalau untuk kenaikan harga tiket tidak begitu signifikan karena harga tiket itu kita sesuaikan dengan kelas. Jadi kalau belinya dua minggu sebelum Lebaran pastinya masih harga normal. Dan penentuan harga tiket ditentukan oleh harga pasar, istilahnya kalau ramai harga tiket naik,” jelas Harry. (Ricky Lodar)