-->

PSU Lepas 10 Siswa Program Beasiswa Angkatan VI

Panitia, peserta, dan para orang tua siswa  berfoto bersama usai acara pelepasan. SAPA/Allo
SAPA (TIMIKA) – Perusahan Nasional yang bergerak dibidang hospitality, dan telah  beroperasi sejak 1979  di PT Freeport Indonesia Timika  yang dikenal dengan nama PT Pangan Sari Utama (PSU), kembalai melepas siswa baru yang terjaring dalam program beasiswa PSU angkatan VI 2016 – 2019, yang berlangsung di Hotel Rimba Papua, Jumat (15/7).

Acara pelepasan ini dihadiri Asisten IV Setda Mimika Alfred Douw, Anggota Komisi C DPRD Mimika Yohanes Felix Helyanan SE, Perwakian Manajemen PTFI  Soleman Faluk, dan orang tua siswa penerima program beasiswa.

Siswa peserta program beasiswa angkatan VI ini akan diberangkatkan menuju Jayapura pada Minggu (17/7), dan akan didampingi oleh perwakilan team pelaksana program beasiswa PSU.

General Manager Administration PSU  Sandhy  Massie dalam sambutanya menyampaikan, bahwa program beasiswa pendidikan kejurauan ini merupakan salah satu jawaban, bukti nyata, serta keikut sertaan PSU, serta bukan sekedar mengedepankan core business  atau sekedar untuk membuka lahan bisnis, tetapi ini merupakan bukti bahwa PSU juga ikut dalam membangun Papua.

“Beberapa bulan lalu kami juga telah merayakan acara syukuran atas penamatan bagi 13 peserta beasiswa angkatan ke V, dan pada hari ini kami melepas 10 anak lagi,” ungkap Sandhy yang juga menerangkan, bahwa siswa angkatan ke V yang telah lulus, sudah ditempatkan di Pangansari Freeport jobsite sesuai dengan bidang keahlian masing – masing.

“Anak – anak angkatan V sudah bekerja dibawah pembinaan ketat team yang bertindak sebagai mentor, sehingga bisa diketahui apakah mereka memang mampu atau pun tidak dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapatkan selama bersekolah pada dunia kerja,” tambah Sandhy.

Dirinya menjelaskan, bahwa PSU merupakan perusahan yang bergerak dibidang hospitality service, sehingga mengharuskan seluruh karyawan pendukung untuk memiliki keterampilan, kemampuan, pola pikir, etos kerja dan budaya pelayanan yang konsisten.

Terkait dengan hal tersebut, maka PSU memprioritaskan anak – anak Papua asli  suku Nduga, Amungme, Paniai, Dani, Amungme dan Kamoro dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Timika, SMPN 5, dan SMP Banti dalam program beasiswa ini.

“PSU merupakan bagian terintegrasi dari PTFI,  maka selalu mengedepankan pola pikir dan segala langka yang berorentasi memberikan added value atau nilai tambah,” ujar Sandhy.

Untuk itu, kepada siswa penerima beasiswa angkatan VI, dirinya mengajak agar mereka tidak berkecil hati atau merasa kesulitan dengan biaya, karena Tuhan telah menunjukan jalan bagi PSU dalam membuka hati dalam meringankan beban masyarakat Papua, dan  Timika khususnya.

Sementara Perwakilan PTFI Soleman Faluk mengatakan, ini merupakan kesempatan emas yang tidak mungkin bisa terulang. Sehingga kepada peserta, dirinya mengharapakan agar bisa memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin.

Ia pun berpesan, kalau pun nanti selama di sekolah atau pun di asrama mendapatkan kendala dan permasalahan lain, maka terima hal tersebut sebagai pelajaran yang akan mengawali kebahagiaan bagi diri sendiri.

“Saya harap adik – adik semua harus punya semangat dalam merubah diri dan kehidupan. Jangan terikat dengan kebiasaan yang terus menempatkan diri mereka dalam keterpurukan, tetapi harus betul – betul memanfaatkan kesempatan ini,” pinta Soleman Faluk, sambil mengharapkan agar para orang tua para siswa juga harus bisa memberi semangat kepada anak – anak mereka, dengan tidak memanjakan mereka, serta mengiklaskan keberangkatan mereka bersama doa. (Cr1)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel