MSG Tunda Keputusan Keanggotaan ULMWP
pada tanggal
Thursday, July 14, 2016
![]() |
Suasana pertemuan MSG di Honiara, Kepulauan Solomon - ISTIMEWA |
SAPA (JAKARTA) - Melanesia Spearhead Group (MSG) menunda Gerakan Bersatu Pembebasan Papua Barat (ULMWP) untuk menjadi anggota mereka. Pertemuan MSG di Honiara, Kepulauan Salomon itu, berakhir hari ini.
Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Victor Yeimo melalui akun media sosial FB-nya menyampaikan, keputusan ditunda hingga berlangsungnya special summit MSG sebelum September mendatang di Vanuatu.
Kata Victor, penundaan lantaran definisi keanggotaan yang belum dirumuskan dengan benar.
"Belum dirumuskan secara benar untuk menjamin lamaran ULMWP agar diterima. Definisi yang ada bukan saja untuk mengatasi ULMWP namun mengancam keanggotaan FLKNS sebagai anggota pendiri. Ini hanya sebuah penundaan," ujar Victor, Kamis (14/07).
Victor melanjutkan, tiga anggota MSG yang selama ini dukung ULMWP akan segera membuat perjanjian. Perjanjian itu selain untuk memperjuangkan ULMWP menjadi anggota penuh, juga menggalang kekuatan membantu bangsa Papua menuju hak penentuan nasib sendiri.
Victor menyebut perjanjian akan diteken Perdana Menteri Solomon Islands, PM Vanuatu, Ketua FLKNS, dan sekjen ULMWP. Kata dia, besok di Honiara, digelar pertemuan khusus sejumlah anggota MSG dan PIDF dari Polinesia dan Mikronesia.(kbr)
Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Victor Yeimo melalui akun media sosial FB-nya menyampaikan, keputusan ditunda hingga berlangsungnya special summit MSG sebelum September mendatang di Vanuatu.
Kata Victor, penundaan lantaran definisi keanggotaan yang belum dirumuskan dengan benar.
"Belum dirumuskan secara benar untuk menjamin lamaran ULMWP agar diterima. Definisi yang ada bukan saja untuk mengatasi ULMWP namun mengancam keanggotaan FLKNS sebagai anggota pendiri. Ini hanya sebuah penundaan," ujar Victor, Kamis (14/07).
Victor melanjutkan, tiga anggota MSG yang selama ini dukung ULMWP akan segera membuat perjanjian. Perjanjian itu selain untuk memperjuangkan ULMWP menjadi anggota penuh, juga menggalang kekuatan membantu bangsa Papua menuju hak penentuan nasib sendiri.
Victor menyebut perjanjian akan diteken Perdana Menteri Solomon Islands, PM Vanuatu, Ketua FLKNS, dan sekjen ULMWP. Kata dia, besok di Honiara, digelar pertemuan khusus sejumlah anggota MSG dan PIDF dari Polinesia dan Mikronesia.(kbr)