Kepemimpinan Eltinus Omaleng dan Yohanes Bassang Masih Perlu Dukungan
pada tanggal
Friday, July 22, 2016
Bupati Eltinus Omaleng dan Wabup Yohanes Bassang saat merayakan peringatan 1 tahun kepemimpinan - DOC SAPA |
SAPA (TIMIKA) – Tidak terasa pada September nanti, kepemimpinan Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE dan Wakil Bupati Yohanes Bassang, SE.,M.Si atau disebut Ombas akan genap berusia dua tahun.
Menurut Wakil Bupati Yohanes Bassang, kepemimpinannya bersama Bupati Omaleng masih butuh banyak dukungan dari semua pihak demi mewujudkan visi dan misi demi membangun Mimika yang mandiri.
“Kayaknya ini kita masih lagi bangun tidur, untuk mendorong semua ini memang perlu semangat kedispilinan, dan saya berharap kami tidak sendiri, tapi semua dapat bersama-sama mendorong semangat kedisiplinan dalam membangun Mimika,” ujar Bassang di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Kamis (21/7).
Menyangkut dengan kedisiplinan di tubuh pemerintahan, Bassang menilai masih sangat kurang. Dan, untuk membangun kedisiplinan ini membutuhkan waktu yang cukup lama, sebab ini menyangkut dengan karakter.
“Ini memang berat jika kita berbicara tentang merubah karakter. Kalau saya sendiri dan tidak didukung, maka prosesnya lama sekali, tetapi ketika itu semua didukung rame-rame, pasti dalam waktu yang singkat bisa. Ppenerapan kedispilinan dalam tubuh pemerintahan daerah akan diterapkan. Nah kalau saya sendiri yang disiplin , bagaimana bisa,” terangnya.
Lanjut Bassang, memang penerapan disiplin apel pagi dan sore hari ini ada sejak pemerintahan Ombas, dan itu satu terobosan dari Pemkab untuk mendorong kedispilinan.
“Saya sudah berusaha untuk mendorong-mendorong dan mendorong yang namanya kedispilinan ini, mungkin saja generasi saat ini belum, tetapi saya berfikir pasti digenerasi berikut bisa. Untuk itu yang masih saya tekankan di sini adalah kedispilinan saja yang masih perlu kita dorong,” kata Bassang. (Indri Yani Pariury).
“Kayaknya ini kita masih lagi bangun tidur, untuk mendorong semua ini memang perlu semangat kedispilinan, dan saya berharap kami tidak sendiri, tapi semua dapat bersama-sama mendorong semangat kedisiplinan dalam membangun Mimika,” ujar Bassang di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Kamis (21/7).
Menyangkut dengan kedisiplinan di tubuh pemerintahan, Bassang menilai masih sangat kurang. Dan, untuk membangun kedisiplinan ini membutuhkan waktu yang cukup lama, sebab ini menyangkut dengan karakter.
“Ini memang berat jika kita berbicara tentang merubah karakter. Kalau saya sendiri dan tidak didukung, maka prosesnya lama sekali, tetapi ketika itu semua didukung rame-rame, pasti dalam waktu yang singkat bisa. Ppenerapan kedispilinan dalam tubuh pemerintahan daerah akan diterapkan. Nah kalau saya sendiri yang disiplin , bagaimana bisa,” terangnya.
Lanjut Bassang, memang penerapan disiplin apel pagi dan sore hari ini ada sejak pemerintahan Ombas, dan itu satu terobosan dari Pemkab untuk mendorong kedispilinan.
“Saya sudah berusaha untuk mendorong-mendorong dan mendorong yang namanya kedispilinan ini, mungkin saja generasi saat ini belum, tetapi saya berfikir pasti digenerasi berikut bisa. Untuk itu yang masih saya tekankan di sini adalah kedispilinan saja yang masih perlu kita dorong,” kata Bassang. (Indri Yani Pariury).