Dua Aktivis KNPB Masih Diamankan di Mako Brimob Timika

AKBP Yustanto Mujiharso, S.IK, M,Si,

SAPA (TIMIKA) – Dua aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika, yang diamankan pada Selasa (12/7) sore di depan Cafe Timika Indah, Jalan Cenderawasih, Timika, hingga kini masih diamankan di Markas Komando (Mako) Satuan Brimob Batalyon B Polda Papua. Kedua aktivis tersebut merupakan ketua I dan sekretaris KNPB wilayah Timika, Yanto Awerkion dan Sem Ukago.

“ Dua aktivis KNPB masih kami amankan, dan menjalani pemeriksaan intensif,” kata Kapolres Mimika AKBP Yustanto Mujiharso, S.IK, M,Si, Rabu (13/7) di Timika.

Sebelumnya, tim gabungan Polres Mimika bersama satuan Brimob Batalyon B Polda Papua mengamankan puluhan orang simpatisan termasuk dua aktivis KNPB. Mereka di amankan tim gabungan saat melakukan konvoi dengan menggunakan sebuah kendaraan pick up dan 23 unit sepeda motor melewati kelurahan Timika Jaya- Sp 2.

Setelah di amankan, simpatisan dan aktivis KNPB dibawa ke Mako Brimob untuk menjalani pemeriksaan secara intensif. Selanjutnya pada malamnya, sejumlah simpatisan KNPB khususnya para wanita dipulangkan, sedangkan sebagian lagi masih dalam pemeriksaan. Rencananya malam ini akan dipulangkan setelah pemeriksaan usai.

“Kemarin 69 orang yang diamankan sudah kita pulangkan sebagiannya kemarin malam, itu ibu-ibu yang kita pulangkan. Lainnya mungkin sebentar malam,” jelas kapolres.

Ia menambahkan, sementara itu terkait dengan Yanto Awerkion merupakan motor penggerak terhadap aksi-aksi yang dilakukan selama ini oleh KNPB di Timika. Bahkan yang bersangkutan juga sudah pernah terjerat pidana dan menjalani kurungan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II Timika. Hal itu akan menjadi catatan khusus bagi pihak kepolisian untuk memproses hukum yang bersangkutan ketika dinyatakan sebagai tersangka.

“Itu nanti akan menjadi catatan khusus buat kita, ketika nanti menerapkan pasal buat mereka, apabila mereka sudah dijadikan tersangka,” ungkap kapolres.

Kata dia, saat ini sudah ada sekitar ratusan simpatisan juga aktivis KNPB yang diamankan, akibat melakukan aksi-aksi yang tidak prosedural. Bahkan aksi-aksi KNPB ini akan dikoordinasikan dengan para komandan satuan di Timika. Serta pihak-pihak terkait lainnya, terkait indikasi adanya perbuatan makar dalam aksi mereka.

“ Saya berencana mengumpulkan semua komandan satuan. Dimana akan mempresentasikan, terkait dengan pergerakan dan aksi KNPB di Timika. Sehingga kira-kira nanti langkah apa yang kita lakukan,” katanya. (Saldi Hermanto)