Dinas ESDM Mimika Akan Mendata Agen dan Pangkalan Mitan
pada tanggal
Friday, July 1, 2016
Pertemuan Dinas ESDM Bersama Para Agen Minyak Tanah |
SAPA (TIMIKA) – Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Mimika melakukan pertemuan bersama para pengelola atau agen minyak tanah (mitan) di Mimika. Pertemuan ini dilaksanakan berdasarkan adanya informasi yang diterima dari masyarakat, terkait adanya pengurangan kuota mitan dari 5000 liter menjadi 4000 liter.
“Sampai sekarang saya belum dapat laporan dari staff, terkait adanya pengurangan kuota mitan. Dan saya hanya dengar dari masyarakat dan info dari media. Oleh itu saya undang beberapa agen dan pangkalan penjualan minyak tanah,” kata Kepala Dinas ESDM Kabupaten Mimika, Dionsius Mamayau SH.Msi ketika ditemui Salam Papua di ruang kerjanya usai melakukan pertemuan bersama para agen Kamis (30/6).
Dirinya menambahkan, bahwa dalam pertemuannya bersama para agen dan pangkalan mitan, pihaknya mendapatkan suatu masukan yang memang sebelumnya tidak diketahui jelas. Sehingga pihaknya berencana untuk melakukan pendataan pangkalan yang dinilai terlalu banyak, khususnya di Distrik Mimika Baru.
“ Kami akan melakukan pendataan terhadap jumlah agen dan pangkalan minyak tanah yang ada saat ini,”kata Dion.
Ia mengatakan, dalam rapat juga, para agen meminta rekomendasi khusus terkait dengan usulan menaikkan kuota. Namun demikian, piahkanya masih belum bisa menandatangani rekomendasi tersebut. Ini karena, harus dilakukan pembuktian akan kebenaran informasi pengurangan kuota.
“ Saya belum tandatangani rekomendasi, karena akan melakukan pendataan,”ujarnya.
Lanjutnya, selain pendataan, pihaknya juga akan mengecek letak dari agen dan pangkalan mitan, yang nantinya akan melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Karena yang bertanggungjawab terhadap letak dan banyaknya pangkalan adalah Disperindag.
“ Kami akan berkoordinasi dengan Disperindag untuk melakukan pendataan dan pengecekan. Sehingga akan jelas, berapa jumlah pangkalan minta. Dan nantinya akan dibandingkan dengan kuota yang ada,”jelasnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya akan melakukan konfirmasi dengan pihak Pertamina usai libur lebaran. Namun kalau memang benar ada pengurangan kuota, maka pengawasan yang ada ini kurang ketat. Ditambah dengan pendataan akan jumlah agen dan pangkalan yang masih kurang. Yang dampaknya kepada harga eceran mitan dilapangan.
“Tetapi secara khusus, bahwa pengurangan kuota ini memang tidak sesuai. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan masyarakat yang semakin hari semakin banyak. Sehingga harga jual di pedagang eceran sangat tinggi.,”tuturnya.(Cr1)